Indeks MXV mencapai level terendah dalam lebih dari tiga bulan.

Harga komoditas global berfluktuasi sedikit, dengan harga jagung turun untuk sesi ketiga berturut-turut dan bijih besi mendekati level puncaknya yang terlihat pada awal April.

Menurut Bursa Komoditas Vietnam (MXV), pada penutupan, Indeks MXV turun lebih lanjut sebesar 0,15% - memperpanjang tren pelemahan untuk sesi kelima berturut-turut, menjadi 2.154 poin.

Warna hijau mendominasi pasar komoditas logam. Sumber: MXV

Pasar logam terus mengalami tekanan beli, dengan 6 dari 10 komoditas ditutup di wilayah positif. Secara khusus, harga bijih besi naik untuk sesi ketiga berturut-turut, meningkat hampir 1% menjadi $102,47 per ton – mendekati level tertinggi sejak awal April.

Menurut MXV, tren kenaikan harga bijih besi terutama didukung oleh melemahnya pasokan sementara persediaan terus menurun tajam.

Selain itu, perkembangan positif di pasar properti telah menjadi kekuatan pendorong yang signifikan di balik pemulihan harga baja yang kuat di Tiongkok.

Tren ini telah menyebabkan kebangkitan kembali permintaan akan bahan baku penting seperti bijih besi, sehingga membantu mendukung harga bijih besi dalam sesi perdagangan baru-baru ini.

Di pasar domestik, harga baja tetap berada pada level terendah sejak awal tahun, setelah penyesuaian ke bawah pada awal Juli.

Secara spesifik, harga gulungan baja CB240 dipertahankan pada 13,23 juta VND/ton, sedangkan harga batang baja berusuk D10 CB300 adalah 12,83 juta VND/ton.

Pasar komoditas pertanian didominasi oleh warna merah. Sumber: MXV

Sebaliknya, warna merah mendominasi sebagian besar komoditas pertanian. Secara khusus, harga jagung dunia terus anjlok, menandai penurunan selama tiga hari berturut-turut.

Tekanan penurunan harga terutama berasal dari ekspektasi tinggi akan panen raya di AS dan Brasil, di tengah tanda-tanda melambatnya permintaan ekspor. Pada penutupan perdagangan, harga jagung turun 1,42%, menjadi $150 per ton – level terendah dalam setahun.

Yang perlu diperhatikan, menurut laporan terbaru dari Departemen Pertanian AS (USDA), 73% lahan jagung dinilai "baik" hingga "sangat baik," sedikit penurunan sebesar 1 poin persentase dari minggu sebelumnya tetapi masih merupakan level tertinggi sejak 2015.

Ini adalah pertanda positif, yang menunjukkan bahwa hasil panen jagung di AS tahun ini tetap terjaga pada tingkat yang sangat menguntungkan.

Sumber: https://hanoimoi.vn/chi-so-mxv-index-thap-nhat-trong-hon-ba-thang-711615.html