Terletak di Jalan Hoang Minh Thao, berdekatan dengan persimpangan Nguyen Van Linh, Pasar Hang (Distrik Le Chan) bukan hanya tujuan berbelanja, tetapi juga jejak budaya dari beberapa dekade sebelumnya, yang membawa serta kedalaman sejarah yang langka di tengah kawasan perkotaan yang muda dan dinamis.
Pasar Hang telah ada sejak lama, awalnya hanya tempat orang-orang berdagang benih dan ternak untuk produksi pertanian . Saat itu, penduduk desa di sekitar area tersebut membawa benih, anak ayam, dan babi ternak ke pasar untuk ditukar dan dijual. Sejak awal, Pasar Hang secara bertahap menjadi wadah penghubung komunitas, tempat jual beli tidak hanya bagi warga Hai Phong, tetapi juga bagi warga dari provinsi-provinsi tetangga.

Keunikan Pasar Hang adalah hanya buka seminggu sekali, pada Minggu pagi. Sejak pagi buta, saat jalanan masih sepi, seluruh jalan ramai dengan suara kendaraan dan permintaan barang. Jalanan yang ramai dan ramai sepanjang hampir 1.000 meter ini masih mempertahankan nuansa pedesaannya. Pembeli dan penjual saling berdesakan, menciptakan suasana ramai yang mengingatkan pada pasar desa di masa lampau.
Selama bertahun-tahun, ragam barang di Hang Market semakin beragam: tanaman hias, bunga, burung hias, ikan hias, hewan peliharaan... Para penghobi dapat menghabiskan sepanjang pagi hanya mengagumi pot bonsai, sangkar burung bulbul, atau sepasang burung jalak. Para petani masih datang ke sini membawa kantong-kantong benih, kandang hewan, dan peralatan pertanian yang dibutuhkan...
Banyak pengunjung yang singgah di area barang antik dan bekas—tempat berbagai barang yang tampak abadi, mulai dari lampu minyak, meja dan kursi kayu tua, hingga koin-koin kuno, semakin memperkaya pasar ini. Kekayaan inilah yang menjadikan Pasar Hang melampaui konsep perdagangan, menjadi ruang budaya, tempat untuk melestarikan dan mewariskan semangat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Minggu pagi di Pasar Hang bagaikan simfoni kota dan pedesaan. Suara pedagang, klakson mobil, kicau burung di dalam sangkar… semuanya berpadu menciptakan suasana yang hidup. Di tengah hiruk pikuknya, orang-orang merasa menemukan kembali sepenggal kenangan, seolah menghidupkan kembali suasana pasar pedesaan puluhan tahun silam. Itulah pula yang membuat Pasar Hang begitu memikat di jantung kota pelabuhan.
Di tengah kehidupan modern, telah terjadi beberapa perubahan. Banyak pasar tradisional perlahan memudar di bawah tekanan supermarket dan pusat perbelanjaan. Namun, Pasar Hang tetap eksis, masih ramai setiap minggu, dan masih menjadi "tempat pertemuan" yang akrab bagi penduduk lokal dan wisatawan. Keterikatan inilah yang membuktikan bahwa kebutuhan untuk kembali ke akar kesederhanaan dan pedesaan tidak pernah hilang.
Di tengah banyak perubahan, Pasar Hang tetap berdiri tegak, sebagai saksi bisu, hamparan warna damai yang mudah ditemukan siapa pun yang berkunjung. Dan setiap Minggu pagi, saat matahari belum bersinar, hiruk pikuk Pasar Hang menggema, membentang di sepanjang Jalan Hoang Minh Thao bagai alunan lembut waktu yang menahan para pelancong.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cho-phien-xua-giua-long-pho-cang-post824947.html






Komentar (0)