Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Korea Utara Kim Jong-un telah memeriksa sejumlah uji coba senjata negaranya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memeriksa uji coba peluncur roket 240 mm yang ditingkatkan pada 28 Agustus. (KCNA) |
Pada tanggal 28 Agustus, Kantor Berita Pusat Korea ( KCNA ) melaporkan bahwa Presiden Kim Jong-un memeriksa uji coba sistem peluncur roket 240 mm yang ditingkatkan.
Menurut KCNA , sistem baru tersebut “menunjukkan keunggulannya dalam kemampuan manuver dan kemampuan serangan terkonsentrasi” selama pengujian.
Awal pekan ini, Kim Jong-un juga memeriksa pengujian “drone bunuh diri” baru dan menyaksikannya lepas landas dan menghancurkan target uji, termasuk model tank.
Pemimpin itu juga meminta para peneliti Korea Utara untuk mengembangkan kecerdasan buatan untuk UAV, serta memproduksi lebih banyak perangkat ini untuk meningkatkan kesiapan tempur negara tersebut.
Menurut kantor berita Yonhap , juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan AS ingin mempertimbangkan ancaman dari UAV bunuh diri ini sebagai "serius" dan akan memantaunya dengan cermat.
“Amerika Serikat akan terus berkonsultasi erat dengan Korea Selatan, Jepang, dan mitra serta sekutu lainnya di kawasan ini untuk memastikan pertahanan kolektif kita tetap kuat,” ujar Ryder dalam konferensi pers pada 27 Agustus.
Menanggapi pertanyaan tentang bagaimana Washington akan menghadapi ancaman "asimetris" dari Pyongyang, Jenderal Ryder menekankan bahwa fokus kebijakan AS adalah pertahanan dan negara tersebut tidak menginginkan konflik dengan Korea Utara.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/trieu-tien-chu-cich-kim-jong-un-thi-sat-cac-cuoc-thu-nghiem-vu-khi-my-canh-giac-tuyen-bo-khong-muon-xung-dot-284139.html
Komentar (0)