
Standardisasi 80 prosedur administratif dalam budidaya tanaman dan perlindungan tanaman tidak hanya membantu mengurangi beban administratif tetapi juga menciptakan kondisi untuk pembangunan berkelanjutan sektor pertanian.
Berdasarkan keputusan tersebut, 80 prosedur administratif telah distandarisasi di berbagai tingkatan manajemen: 28 prosedur di bidang produksi tanaman dan 31 prosedur di bidang perlindungan tanaman di tingkat pusat; 11 prosedur di bidang produksi tanaman dan 7 prosedur di bidang perlindungan tanaman di tingkat provinsi; 2 prosedur di tingkat distrik; dan 1 prosedur di tingkat kecamatan.
Ini merupakan langkah penting dalam menyederhanakan prosedur administrasi, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi masyarakat dan bisnis, dan sekaligus meningkatkan efisiensi manajemen negara di sektor pertanian.
Keputusan ini menggantikan serangkaian keputusan sebelumnya, termasuk Keputusan No. 419/QD-BNN-TT (2 Februari 2015), Keputusan No. 4307/QD-BNN-BVTV (24 Oktober 2016), Keputusan No. 559/QD-BNN-BVTV (19 Februari 2019), Keputusan No. 678/QD-BNN-BVTV (28 Februari 2019), Keputusan No. 4756/QD-BNN-BVTV (12 Desember 2019), Keputusan No. 151/QD-BNN-TT (9 Januari 2020), dan banyak keputusan lainnya dari tahun 2021 hingga 2024 yang berkaitan dengan perubahan, penambahan, atau penghapusan prosedur administratif di bidang budidaya tanaman dan perlindungan tanaman. Standardisasi ini bertujuan untuk memastikan konsistensi, transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan hukum yang berlaku.
Pengumuman 80 prosedur administrasi standar ini merupakan bagian dari upaya reformasi administrasi Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup , yang bertujuan menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi masyarakat dan bisnis yang beroperasi di bidang budidaya tanaman dan perlindungan tanaman.
Menurut Bapak Huynh Tan Dat, Direktur Departemen Produksi Tanaman dan Perlindungan Tanaman, standardisasi ini tidak hanya menyederhanakan proses dan mengurangi tahapan perantara, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga pengelola negara.
Dalam konteks sektor pertanian Vietnam yang menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, hama dan penyakit, serta meningkatnya tuntutan akan keamanan pangan, prosedur administrasi yang terstandarisasi akan membantu masyarakat dan bisnis mengakses layanan publik dengan cepat, mulai dari perizinan penggunaan varietas tanaman dan karantina tanaman hingga pendaftaran pestisida. Hal ini juga mendukung daerah dalam menerapkan kebijakan pembangunan pertanian berkelanjutan, seperti proyek penanaman 1 juta hektar padi berkualitas tinggi dan rendah emisi di Delta Mekong.
Standardisasi 80 prosedur administratif tidak hanya mengurangi beban administratif tetapi juga menciptakan kondisi untuk pembangunan berkelanjutan sektor pertanian. Untuk sektor produksi tanaman, prosedur yang berkaitan dengan perizinan varietas tanaman, inspeksi kualitas, dan pengelolaan lahan tanam akan membantu memastikan sumber benih berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan produksi dan ekspor.
Di bidang perlindungan tanaman, prosedur pendaftaran, inspeksi, dan penggunaan pestisida akan berkontribusi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus memastikan keamanan pangan bagi konsumen. Lebih lanjut, standardisasi ini akan mendukung bisnis dan koperasi dalam mengakses pasar internasional.
Untuk lebih meningkatkan efektivitas prosedur administrasi yang terstandarisasi, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup telah menetapkan bahwa mereka akan terus mempromosikan penerapan teknologi digital dalam manajemen. Pengembangan portal layanan publik daring, yang memungkinkan warga dan pelaku usaha untuk melakukan prosedur secara daring, akan membantu menghemat waktu dan biaya. Pada saat yang sama, perlu diperkuat komunikasi dan panduan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami prosedur baru dan menghindari kebingungan selama implementasi.
Selain itu, Kementerian juga berupaya untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa prosedur diterapkan secara seragam di seluruh negeri. Penyelenggaraan lokakarya dan pelatihan bagi pejabat dan warga akan membantu meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kapasitas untuk menerapkan prosedur administrasi, sehingga mengoptimalkan efisiensi manajemen di bidang produksi tanaman dan perlindungan tanaman.
Do Huong
Sumber: https://baochinhphu.vn/chuan-hoa-thu-tuc-trong-trong-trot-va-bao-ve-thuc-vat-102250428181607467.htm






Komentar (0)