![]() |
Penyair Ho Si Binh lahir pada tahun 1953 di Vo Thuan, Trieu Phong, Quang Tri. Ia adalah anggota Asosiasi Penulis Vietnam, yang saat ini tinggal dan bekerja di Kota Da Nang . Dalam buku-buku prosa dan puisi yang telah diterbitkan, ia selalu mencurahkan kesedihan dan kerinduannya akan tanah air; kenangan akan beban hidup yang berat; orang-orang di berbagai negeri, yang meninggalkan banyak perasaan dan kasih sayang dalam jiwa sang penyair... Quang Tri Online dengan hormat memperkenalkan kumpulan puisi yang baru-baru ini digubah di Kamp Menulis Dai Lai oleh penyair Ho Si Binh, dengan ranah pemikiran yang berbeda...
Penyakit Cinta Quan Ho
Aku berharap aku bisa menjadi dirimu
tapi ada seseorang sekarang juga
lagu pertemuan di tengah jalan yang ia nyanyikan
tahu cara membuat gigi bersamaku
dua adalah satu, satu tambah satu adalah dua
Lagu itu selamanya tidak pasti
Sungai Duong yang penuh cinta mengalir melalui Kinh Bac
jatuh cinta pada Quan Ho dan genit sepanjang hidupnya.
Saya pergi ke Kuil Do bersama Thuan Thanh.
cinta Sungai Duong menunggu seumur hidup
Siapa lagi yang bersandar di perahu agar tidak merasa kesepian?
mengapa orang harus menderita dalam lagu ini
Lagu "Cinta Kamu Selamanya"
Aku menaruh tekad dalam hatiku untuk menyeberangi sungai...
Dengan lukisan desa Ho
Mengenal lukisan Dong Ho sejak kecil
gang kecil di sekitar sudah dikenali
ayam, babi, kucing, dan tikus
orang desa dengan ibu dan aku
angin sepoi-sepoi dan gerimis
pernikahan tikus di masa kecil
juga ramai menyambut musim semi
Sungai Duong melintasi musim timur laut
Aku menyeberangi sungai kenangan untuk bertemu Dong Ho lagi.
melihat ibu memakai jas hujan pergi ke pasar Tet
lukisan tua menghangatkan rumah
Saya bertemu Hoang Cam lagi di dermaga tua
Dimana jiwa, kertasnya ada warnanya
cinta yang penuh gairah dari mimpi remaja
mimpi malam menuangkan anggur melihat lukisan tiba-tiba teringat diriku sendiri.
Pohon kapas merah Vinh Phuc
Lepaskan semua pakaianmu dan pamerkan warna merahmu
saling berpelukan dan melepaskan hammock dengan sedikit bibir harum
cabang-cabang kegembiraan yang telanjang seperti membuka dan menutup
Maret datang untuk menghibur musim semi yang sedih
Pipi Vinh Phuc memerah seperti orang mabuk
biarkan aku mabuk dan bermimpi tentang warna bunga
ketika aku terbangun tiba-tiba dikelilingi oleh hujan
kelopak bunga jatuh di tengah lapangan
langit biru juga kupikir aku kalah
seluruh permukaan danau dipenuhi bunga
Saya tidak sanggup membiarkan musim ini berlalu.
takut orang-orang kembali linglung di bawah naungan pohon yang jarang.
HSB
Sumber
Komentar (0)