
Saham AS pulih di sesi pertama minggu ini
Setelah anjlok tajam akhir pekan lalu akibat kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, saham-saham AS berangsur pulih pada sesi perdagangan tadi malam waktu Vietnam. Pernyataan yang meyakinkan dari Presiden Donald Trump dan para pejabat AS membantu meredakan kekhawatiran investor dan menstabilkan pasar.
Pada penutupan perdagangan, indeks teknologi Nasdaq melonjak 2,21% - kenaikan terkuat sejak 27 Mei, sementara Dow Jones dan S&P 500 juga mencatat hasil positif. Sentimen pasar membaik setelah Presiden Trump mengatakan bahwa AS tidak ingin merugikan Tiongkok, dan Beijing tidak menawarkan tindakan balasan tambahan. Sebanyak 10 dari 11 kelompok saham utama S&P 500 mengalami kenaikan, dipimpin oleh saham teknologi.
Saham-saham teknologi yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI) mencatatkan kenaikan terbesar pada sesi tersebut. Saham Broadcom melonjak hampir 10% setelah perusahaan rintisan tersebut mengumumkan kemitraan dengan OpenAI untuk memproduksi prosesor AI internal pertamanya. Saham produsen chip AI lainnya juga mengalami kenaikan, dengan Nvidia naik 2,8% dan Micron Technology naik lebih dari 6%.
Ketegangan perdagangan terbaru antara AS dan Tiongkok menyusul pengumuman Tiongkok pada 9 Oktober tentang perluasan signifikan kendali ekspor tanah jarang. Sehari kemudian, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan 100% atas impor dari Tiongkok dan memberlakukan kendali ekspor atas semua perangkat lunak penting buatan AS mulai 1 November. Namun, Trump mengatakan pada akhir pekan bahwa AS tidak ingin "menyakiti" Tiongkok.
Sam Stovall, kepala strategi investasi di firma riset keuangan CFRA Research, mengatakan AI terus menjadi kekuatan pendorong dan tidak mengherankan bahwa investor membeli saat harga turun, sembari menyarankan investor untuk berhati-hati karena ketegangan perdagangan AS-Tiongkok masih belum terselesaikan.
JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo akan melaporkan hasil kuartalan pada tanggal 14 Oktober, menandai dimulainya musim laporan keuangan yang akan diperhatikan oleh para investor untuk melihat tanda-tanda dampak tarif terhadap perusahaan-perusahaan terbesar di Wall Street.
Laporan pendapatan akan memberikan gambaran sekilas mengenai perekonomian karena data resmi utama masih tertunda akibat penutupan pemerintah yang sedang berlangsung.
Sumber: https://vtv.vn/chung-khoan-my-phuc-hoi-100251014075758341.htm






Komentar (0)