Program koneksi perdagangan antara perusahaan logistik di Vietnam dan Singapura

Program ini dihadiri oleh hampir 150 bisnis, anggota VALOMA dan bisnis logistik internasional dari Singapura serta anggota Asosiasi Logistik Singapura, yang berpartisipasi dalam koneksi perdagangan.

Berbicara pada pembukaan konferensi, Bapak Cao Xuan Thang, Penasihat Perdagangan Vietnam di Singapura, menyoroti kemitraan yang kuat antara kedua negara dalam hal perdagangan, investasi, dan kerja sama rantai pasok. Pada tahun 2024, perdagangan bilateral akan mencapai 31,67 miliar dolar Singapura, naik 9,49% dibandingkan tahun 2023, dan FDI Singapura di Vietnam akan mencapai 10,2 miliar dolar AS, yang mencakup 26,7% dari total FDI di Vietnam.

Bapak Thang juga menyampaikan beberapa poin penting dari Strategi Nasional Pengembangan Layanan Logistik Vietnam hingga 2030, yaitu tujuan transformasi negara menjadi pusat logistik regional melalui peningkatan infrastruktur, transformasi digital, logistik hijau, dan pengembangan tenaga kerja. Kerja sama dengan Singapura merupakan kunci, memanfaatkan kekuatan negara dalam sistem logistik cerdas, pengembangan pelabuhan, pembangunan berkelanjutan, dan pelatihan sumber daya manusia. Acara koneksi perdagangan ini menyediakan platform berharga bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berbagi, dan membentuk kemitraan yang mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan. Kegiatan koneksi perdagangan delegasi bisnis anggota VALOMA ke Singapura kali ini berkontribusi dalam mengkonkretkan dan memperdalam isi kerja sama ekonomi dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Singapura. Bapak Thang juga meyakini bahwa dengan kontribusi perusahaan logistik kedua negara, kerja sama logistik di masa mendatang akan semakin diperkuat, meningkatkan konektivitas, daya saing, dan kemakmuran kedua negara serta kawasan ASEAN secara umum.

Delegasi bisnis anggota VALOMA mengunjungi dan bekerja sama dengan Kantor Perdagangan Kedutaan Besar Vietnam di Singapura

Profesor Madya Dr. Ho Thi Thu Hoa, Wakil Presiden Asosiasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Logistik Vietnam (VALOMA), Ketua delegasi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kedutaan Besar Vietnam, Kantor Perdagangan Vietnam di Singapura dan mitra di Singapura untuk menyelenggarakan dan mendukung acara koneksi perdagangan logistik Vietnam-Singapura. Dia menekankan bahwa industri logistik Vietnam merupakan kekuatan pendorong strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan mengakui Keputusan Pemerintah No. 2229/QD-TTg yang menyetujui Strategi Nasional untuk Pengembangan Layanan Logistik (2025-2035, visi hingga 2050). VALOMA memainkan peran kunci dalam mengembangkan sumber daya manusia logistik berkualitas tinggi dan mempromosikan inovasi. Dr. Hoa menekankan kemitraan VALOMA dengan universitas, bisnis dan organisasi internasional untuk meningkatkan pelatihan dan pengembangan kapasitas. Acara ini digambarkan sebagai platform untuk kerja sama bisnis, pertukaran pengetahuan dan pengembangan logistik berkelanjutan antara Vietnam dan Singapura, yang bertujuan untuk membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan di sektor logistik.

Berbicara di konferensi tersebut, Bapak Peter Lim, Wakil Presiden Singapore Logistics Association (SLA), menginformasikan bahwa SLA didirikan pada tahun 1973, mewakili lebih dari 700 anggota di seluruh ekosistem logistik. Asosiasi ini telah berkontribusi dalam mempromosikan industri logistik Singapura yang dinamis, digerakkan oleh teknologi, dan berkelanjutan melalui Program Visi 2027, dengan fokus pada empat pilar: ekosistem logistik digital, konektivitas regional, tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan, dan solusi rantai pasokan hijau. Industri logistik Singapura diakui atas keunggulan globalnya, menempati peringkat pertama di Asia dalam Indeks Kinerja Logistik Bank Dunia untuk kapasitas dan ketepatan waktu. Dengan konektivitas yang luas — 7.400 penerbangan ke 400 kota dan 200 jalur pelayaran yang melayani lebih dari 600 pelabuhan — Singapura adalah rumah bagi 20 perusahaan logistik multinasional terkemuka di dunia. Infrastruktur utama seperti Tuas Mega Port (pada tahun 2040) dan Changi Terminal 5 (pada tahun 2035) akan meningkatkan otomatisasi dan keberlanjutan. Cabang pelatihan SLA, Logistics Academy, mengembangkan bakat industri, menawarkan kualifikasi terakreditasi FIATA dan program pendidikan berkelanjutan, memastikan tenaga kerja logistik Singapura tetap kompetitif dan siap menghadapi masa depan.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam koneksi perdagangan menyadari pentingnya koneksi perdagangan industri logistik Vietnam-Singapura dalam rantai pasokan global. Khususnya, kerja sama internasional di bidang perdagangan, investasi, jasa, dan pelatihan sumber daya manusia untuk industri logistik dianggap sebagai salah satu poin terpenting.

Konferensi Koneksi Industri Logistik Vietnam - Singapura pada 29 Oktober 2025 di Singapura

Di akhir sesi koneksi perdagangan, banyak perusahaan Vietnam bersemangat untuk terhubung dengan banyak mitra potensial, membuka peluang kerja sama perdagangan dan investasi antara perusahaan Vietnam dan Singapura di sektor logistik di masa mendatang. Sekelompok perusahaan logistik Singapura meminta Kantor Perdagangan untuk mendukung pengorganisasian delegasi perusahaan logistik dari Singapura ke Vietnam untuk terhubung dengan perdagangan dan mencari peluang investasi di Vietnam.

Sumber: Kantor Perdagangan Vietnam di Singapura

Tag: Vietnam – Singapura

Sumber: https://moit.gov.vn/tin-tuc/chuong-trinh-ket-noi-giao-thuong-cac-doanh-nghiep-logistics-viet-nam-singapore.html