Tam Dao Lautan Awan: Momen menyentuh keajaiban

Setelah setiap hujan, Tam Dao tampak berganti baju baru. Lautan awan yang lembut dan halus berarak di lereng gunung, bergulung-gulung di tengah lembah, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah, membuat siapa pun yang menginjakkan kaki di sana serasa tersesat di negeri dongeng.

Tam Dao - pegunungan yang dikenal sebagai "atap Delta Utara" tertutup awan sepanjang tahun.

Dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi, tempat ini hampir selalu tersembunyi di balik awan.

Ketika matahari pagi terbit, sinar kuning pucat menembus kabut, awan saat itu tampak bersemu emas, melayang lembut, seringan asap biru di sore hari.

Kadang-kadang, awan Tam Dao melayang perlahan, lembut seperti lukisan cat air, memancarkan tampilan yang puitis dan tenang.

Kadang-kadang awan bergulung-gulung, lapis demi lapis bagaikan air terjun, menghantam lereng gunung, menciptakan pemandangan yang megah dan liar.

Di tengah lautan awan yang luas, seseorang dapat merasakan harmoni magis antara langit dan bumi - "gunung merangkul awan, awan merangkul gunung"

Tam Dao di awan bukan hanya pemandangan alam yang indah tetapi juga sebuah emosi, keindahan kesunyian dan kemurnian.

Itulah sebabnya, mereka yang pernah menyaksikan "lautan awan Tam Dao" membawa dalam hatinya nostalgia yang tak terlupakan - nostalgia akan surga di kehidupan nyata, tempat orang-orang menemukan kedamaian di tengah tanah dan langit yang ajaib.

Le Minh

Sumber: https://baophutho.vn/bien-may-tam-dao-khoanh-khac-cham-vao-ky-ao-241827.htm