Terkait dengan insiden kemacetan lalu lintas kereta api melalui wilayah perbatasan provinsi Gia Lai - Dak Lak , informasi dari Cabang Eksploitasi Kereta Api Phu Khanh menyebutkan bahwa, untuk memudahkan penumpang melanjutkan perjalanan pada jalur kereta api lintas Vietnam, unit ini telah mengontrak sejumlah perusahaan angkutan untuk memobilisasi kendaraan guna mengangkut penumpang dari stasiun Tuy Hoa (Dak Lak) ke stasiun Dieu Tri (Gia Lai) dan sebaliknya.

Sehubungan dengan itu, sejak pagi hari tanggal 7 November hingga pukul 3:00 sore hari yang sama, Cabang Eksploitasi Kereta Api Phu Khanh menyelenggarakan pengangkutan 485 penumpang pada kereta SE1, SE3, SE5, SE7 yang melaju pada rute Hanoi - Saigon dan 499 penumpang pada kereta SE2, SE4, SE6, SE8 yang melaju pada rute Saigon - Hanoi.

Seperti dilansir Surat Kabar CAND, akibat dampak badai Kalmaegi, ruas rel kereta api sepanjang lebih dari 90 km di km 1136+850 pada jalur kereta api lintas Vietnam Van Canh - Phuoc Lanh hanyut oleh banjir hingga kedalaman sekitar 9 m, mengakibatkan satu ruas rel menggantung di udara, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas kereta api di wilayah tersebut.
Sektor perkeretaapian telah mengerahkan sumber daya manusia, peralatan, dan kendaraan ke lokasi kejadian untuk fokus pada pelaksanaan langkah-langkah perbaikan. Namun, karena lokasi longsor yang dalam, volume batuan dan tanah yang perlu ditimbun, medan yang kompleks, dan sisa banjir, pekerjaan perbaikan menghadapi banyak kendala. Namun, upaya terus dilakukan untuk mempersingkat waktu pembukaan kembali jalur kereta api sesegera mungkin.
Sumber: https://cand.com.vn/Giao-thong/chuyen-tai-bang-o-to-cho-gan-1-000-hanh-khach-tau-thong-nhat-qua-doan-duong-sat-sat-lo-i787334/






Komentar (0)