Menurut pakar Thailand Kavi Chongkittavorn, kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam ke Malaysia penting karena terjadi pada saat kedua negara ASEAN sedang menghadapi perubahan geopolitik yang cepat.
Artikel oleh pakar Thailand tentang kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam ke Malaysia di situs web Thai PBS. (Tangkapan layar) |
Dalam artikel berjudul "Malaysia dan Vietnam Bertujuan Meningkatkan Hubungan Strategis dan Perdagangan" di laman berbahasa Inggris Thai Public Broadcasting (Thai PBS) pada 22 November, akademisi Thailand Kavi Chongkittavorn, pakar di Institut Keamanan dan Studi Internasional Universitas Chulalongkorn, menyoroti pendekatan Vietnam yang menjadikan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebagai pusat, memposisikan kedua negara sebagai pemain kunci dalam menyeimbangkan pengaruh eksternal di Asia Tenggara.
Menurut akademisi Kavi Chongkittavorn, Malaysia menyadari potensi Vietnam sejak awal ketika menjalin hubungan bilateral pada tahun 1973, dan memahami bahwa stabilitas dan kerja sama kawasan secara keseluruhan akan bergantung pada integrasi Vietnam dengan ASEAN. Hal ini menempatkan Malaysia pada posisi istimewa dalam hubungan historisnya dengan Vietnam.
Artikel ini menyoroti pentingnya kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam ke Malaysia pada 21-23 November karena kunjungan tersebut bertepatan dengan perubahan geopolitik yang pesat di kedua negara ASEAN. Terlebih lagi, kedua negara cenderung selalu terdepan dalam tren global. Baik Vietnam maupun Malaysia menerapkan strategi yang seimbang dalam hubungan mereka dengan negara-negara besar, sekaligus menjaga kemitraan regional yang baik.
Artikel tersebut menegaskan bahwa kunjungan Sekretaris Jenderal To Lam akan secara signifikan mempromosikan pendekatan Vietnam terhadap ASEAN dan kebijakan "diplomasi bambu".
Selain itu, artikel tersebut juga menyebutkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Malaysia serta kesepakatan yang diharapkan akan dicapai selama kunjungan tersebut.
Menurut data investasi terbaru, Malaysia saat ini merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Vietnam dan menempati peringkat ke-11 di antara investor di dunia, dengan nilai investasi sekitar 13 miliar USD.
Dalam hal perdagangan dua arah, Malaysia merupakan mitra dagang ASEAN terbesar kedua bagi Vietnam, mencapai 10,63 miliar dolar AS dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Kedua pihak berharap dapat mencapai target perdagangan sebesar 18 miliar dolar AS di masa mendatang.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/chuyen-gia-thai-lan-chuyen-tham-malaysia-cua-tong-bi-thu-to-lam-the-hien-cach-tiep-can-lay-asean-lam-trung-tam-294864.html
Komentar (0)