Clever Group (ADG) mencatatkan laba kuartal kedua anjlok sebesar 67%, dan baru saja membubarkan perusahaan pemrograman afiliasinya.

Perusahaan afiliasi pengembangan perangkat lunak di mana Clever Group (ADG) memegang 29% saham telah dibubarkan.

Clever Group Joint Stock Company (ADG) baru saja menyetujui keputusan untuk membubarkan Techcen Joint Stock Company, salah satu perusahaan afiliasi ADG. Alasan spesifik pembubaran ini belum diumumkan.

Techcen adalah perusahaan afiliasi di mana ADG memiliki 29% dari modal sahamnya. Perusahaan ini didirikan pada Februari 2021 dan berlokasi di Jalan Dang Van Ngu 161, Kelurahan Phuong Lien, Distrik Dong Da, Hanoi . Perwakilan hukum perusahaan adalah Bapak Lo Van Hung. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah pemrograman komputer.

Hingga akhir kuartal kedua tahun 2023, Clever Group memegang 29% dari modal dasar perusahaan, setara dengan 417 juta VND dalam modal yang disetor. Selain Techcen, laporan keuangan Clever Group pada kuartal kedua tahun 2023 juga menunjukkan kepemilikan empat perusahaan afiliasi lainnya: Smart Advertising Network JSC, ADOP Vietnam Co., Ltd., VKIDS Vietnam Co., Ltd., dan Lazi Technology JSC.

Keuntungan kuartal kedua anjlok 67%, saham ADG membalikkan tren.

Pembubaran perusahaan yang berafiliasi dengan Clever Group telah menarik perhatian investor. Hal ini karena, belakangan ini, harga saham perusahaan tersebut cenderung menurun, dan hasil bisnisnya menunjukkan penurunan laba yang tajam.

Secara spesifik, dari awal tahun hingga saat ini, baik pendapatan maupun laba setelah pajak ADG menunjukkan tanda-tanda penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terutama pada kuartal pertama tahun 2023, pendapatan perusahaan hanya tercatat sebesar 82,2 miliar VND, penurunan sebesar 30,2% dibandingkan periode yang sama. Pada kuartal ini juga, perusahaan mencatat kerugian setelah pajak sebesar 1,6 miliar VND.

Pendapatan Clever Group pada kuartal kedua turun 67%; mereka baru saja membubarkan perusahaan pemrograman afiliasinya (Gambar 1). — Clever Group (ADG) mengalami penurunan laba dan pendapatan pada semester pertama tahun 2023 (Foto: TL)

Memasuki kuartal kedua, meskipun hasil bisnis membaik, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih mencapai 100,1 miliar VND sedangkan laba setelah pajak mencapai 7,4 miliar VND, menurun masing-masing sebesar 22,3% dan 67,8% dibandingkan periode yang sama.

ADG menjelaskan bahwa penurunan tajam laba pada kuartal kedua disebabkan oleh penurunan pendapatan. Kesulitan ekonomi akibat pandemi menyebabkan perusahaan memperketat dan membatasi pengeluaran iklan, yang mengakibatkan penurunan pendapatan penjualan yang relatif signifikan. Pendapatan keuangan perusahaan induk juga menurun sebesar 22% karena dampak pasar secara keseluruhan, dan peningkatan biaya penjualan juga berkontribusi pada penurunan laba.

Meskipun laba menurun, perusahaan tetap menerbitkan 64.100 saham ESOP kepada karyawan kunci.

Meskipun terjadi penurunan laba selama dua kuartal pertama tahun 2023, Dewan Direksi ADG baru-baru ini memutuskan untuk menerbitkan 64.100 saham ESOP sebagai penghargaan bagi anggota Dewan Direksi, Dewan Manajemen, personel kunci, dan anggota perusahaan anak.

Saham ESOP akan diterbitkan dengan harga VND 10.000 per saham. Pada sesi perdagangan tanggal 28 Agustus 2023, saham ADG diperdagangkan pada harga VND 29.000 per saham. Oleh karena itu, saham ESOP yang diberikan kepada para pemimpin ADG saat ini dihargai 66% lebih rendah dari harga pasar.

Saham-saham ini akan dikenakan pembatasan pengalihan selama satu tahun sejak tanggal penerbitan. Rencana penerbitan ini diharapkan akan dilaksanakan mulai kuartal ketiga hingga keempat tahun ini, setelah mendapat persetujuan dari Komisi Sekuritas Negara.

Pada awal Agustus lalu, dana investasi asing Singapura, FSN Asia Private Limited, berhasil mengakuisisi 8,56 juta saham ADG, setara dengan 40% dari modal dasar, dari Yello Digital Marketing Global Pte.Ltd dan menjadi pemegang saham terbesar ADG.

Komentar (0)