Apa isi pembicaraan terakhir antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra?

Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mendukung masuknya Thailand ke BRICS dan menjadi tuan rumah pertemuan organisasi regional seperti Dialog Kerja Sama Asia (ACD) dan Kerja Sama Mekong-Lancang (MLC).

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dalam pertemuan pada 15 November di Lima, Peru. (Sumber: THX)

Pada tanggal 15 November, Bapak Xi Jinping dan delegasi Tiongkok mengadakan pembicaraan bilateral dengan delegasi Thailand, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik (APEC) di Lima, Peru.

Selama pembicaraan tersebut, Presiden Xi Jinping memuji persahabatan istimewa antara Tiongkok dan Thailand dan mengatakan hubungan dekat akan semakin diperkuat dalam 50 tahun ke depan di bidang ekonomi , budaya, perdagangan, pendidikan dan teknologi luar angkasa, menurut juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Houngsub.

Beijing juga berjanji untuk bekerja sama dengan Bangkok dalam mengembangkan energi bersih dan teknologi digital, memperluas kerja sama perdagangan, investasi, dan pendidikan, serta dalam menindak kejahatan transnasional dan dunia maya.

Sementara itu, Perdana Menteri Paetongtarn menyampaikan kekagumannya atas pembangunan dan kemajuan Tiongkok di banyak bidang, seperti pembentukan “kekuatan produksi berkualitas baru” yang menurutnya sejalan dengan upaya pembangunan Thailand.

Ibu Paetongtarn menekankan bahwa Bangkok ingin belajar dari pengalaman Beijing dalam menanggapi bencana alam dan kemajuan teknologi baru, seperti teknologi luar angkasa, kendaraan listrik (EV), dan energi bersih.

Kepala pemerintahan Thailand mengatakan bahwa negara Asia Tenggara tersebut siap bekerja sama dengan negara Asia Timur Laut, dalam kerangka Inisiatif Peradaban Global, untuk mempromosikan "kekuatan lunak" Thailand serta pertukaran budaya dan pariwisata.

Perdana Menteri Paetongtarn juga mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok atas keputusannya untuk meminjamkan relik gigi Buddha kepada Thailand, yang akan ditempatkan di Taman Kerajaan Sanam Luang di Bangkok pada tanggal 4 Desember untuk memperingati ulang tahun ke-72 Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (28 Juli), serta pinjaman sepasang panda raksasa oleh Beijing untuk menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan resmi antara kedua negara tahun depan.

Sumber: https://baoquocte.vn/what-is-in-the-newest-meeting-between-china-president-tap-can-binh-and-thai-prime-minister-paetongtarn-shinawatra-294023.html