Keluarga saya sering makan ikan loach karena banyak orang menganggapnya kaya nutrisi, kalsium, dan terutama meningkatkan kesehatan. Benarkah demikian? (Tuan, 43 tahun, Hanoi )
Membalas:
Dalam pengobatan Oriental, loach dianggap "ginseng air" karena memiliki banyak manfaat, seperti menyehatkan tubuh dan meningkatkan fisiologi. Loach mengandung banyak lisin—komponen penting dalam pembentukan sperma. Oleh karena itu, mengonsumsi loach tidak hanya membantu meningkatkan kuantitas tetapi juga kualitas sperma.
Selain itu, ikan loach mengandung banyak kalsium. Menurut tabel komposisi makanan Vietnam, 100 g ikan loach mengandung 109 mg kalsium beserta protein dan nutrisi lainnya. Kandungan kalsiumnya 6 kali lebih tinggi daripada ikan mas dan sekitar 10 kali lebih tinggi daripada cumi-cumi, membantu mencegah rakhitis pada anak-anak dan memperkuat tulang pada lansia. Anda bisa memasaknya dengan tahu untuk meningkatkan kandungan kalsium terbaik bagi tubuh.
Mengonsumsi ikan kecil bertulang akan menyerap kalsium paling banyak. Untuk memastikan kualitas terbaik, sebaiknya beli ikan loach segar yang masih menggeliat kuat, berbadan besar, bermata jernih, berkulit mengkilap, dan insang merah cerah. Anda bisa mengonsumsi ikan jenis ini secara teratur, tetapi Anda perlu mendiversifikasi makanan dan tidak mengonsumsinya terus-menerus.
Selain itu, ikan loach tidak boleh dimakan dengan cuka, tomat, atau daging anjing karena risiko keracunan dan gangguan pencernaan. Masak hingga matang dan hindari dimakan mentah untuk mencegah infeksi parasit.
Dokter umum Bui Dac Sang
Asosiasi Pengobatan Oriental Hanoi
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)