Dengan Isak, bagaimana Liverpool akan menyerang?

Liverpool sudah menjadi tim terkuat di Liga Primer saat ini. Kini mereka resmi mendatangkan Alexander Isak (pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris). Bagaimana lini serang Liverpool nanti?

Hugo Ekitike adalah salah satu bintang terbesar di awal musim ini, pemain pertama dalam lebih dari satu dekade yang mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya untuk Liverpool. Namun, striker seharga £69 juta itu adalah yang pertama merasakan dampak kedatangan Isak. Tentu saja, Liverpool tidak akan membayar biaya transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris untuk Isak dan tidak memanfaatkannya.

Isak akan memperkuat serangan Liverpool secara signifikan

Foto: Liverpool FC

Kemungkinan besar Ekitike harus pindah ke sayap, yang berarti ia harus menerima peran pendukung. Ia bahkan mungkin akan dicadangkan jika ia tidak bermain baik di sayap. Jika Liverpool menggunakan Ekitike sebagai pemain sayap, salah satu dari dua pemain sayap yang tersisa, Mohamed Salah dan Cody Gakpo, akan kehilangan tempatnya.

Ekitike adalah penyerang modern, bermain apik di berbagai posisi dan peran. Di satu sisi, ia bisa berganti peran sepenuhnya, memikul tanggung jawab mencetak gol di lini tengah, alih-alih secara otomatis menganggap itu tugas Isak. Di sisi lain, Isak—atau bintang lainnya—harus mengalami masa-masa ketika performanya menurun. Hal yang sama berlaku untuk pemain sayap. Salah musim ini, meskipun masih mencetak gol, tidak lagi secemerlang sebelumnya. Hal baik tentang Liverpool yang memperkuat serangkaian bintang penyerang musim ini adalah mereka telah sepenuhnya melepaskan ketergantungan pada Salah.

Setiap saat, banyaknya bintang akan memastikan pelatih Arne Slot memiliki setidaknya tiga striker hebat. Ketika ada cukup banyak pemain, semua orang harus rela mengorbankan tempat mereka, termasuk Salah dan Isak, belum lagi Gakpo yang kurang dikenal. Keuntungan lain bagi lini serang Liverpool setelah mendatangkan Isak adalah solusi taktis. Tuan Slot bisa menggunakan 1 atau 2 striker.

Berbicara tentang gaya bermain Liverpool, sosok di balik sang striker bahkan lebih penting. Ia sudah menjadi pemain termahal Liverpool, dan mungkin yang termahal di Inggris (jika klausulnya berlaku) sebelum kedatangan Isak. Gelandang serang Florian Wirtz belum memenuhi harapan setelah 3 putaran. Ia adalah sumber assist, dengan tanggung jawab utama menciptakan peluang mencetak gol bagi Liverpool.

Terlepas dari apakah Wirtz bersinar atau tidak, Liverpool telah memenangkan ketiga pertandingan sejauh ini. Masalahnya sekarang adalah lini depan terlalu padat, sehingga tidak mampu lagi mendorong Wirtz ke depan. Jika ia terus dimainkan, gelandang serang seperti Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister (atau keduanya) akan kehilangan tempat. Liverpool juga memiliki gelandang Ryan Gravenberch, yang sangat bagus dan sangat penting karena ia memiliki kualitas bertahan yang sangat tinggi.

Mirip dengan masalah lini depan: Pelatih Slot menentukan gelandang mana yang akan dipilih terlebih dahulu bergantung pada performa individu - hanya pemain terbaik pada setiap periode tertentu yang akan mendapat kesempatan bermain. Selain itu, tergantung pada situasinya, apakah akan condong ke arah menyerang atau bertahan, melawan setiap lawan tertentu, Tuan Slot memiliki solusi taktis yang berbeda. Untuk saat ini, kekuatan Liverpool terlalu kuat.

Selain bintang-bintang yang disebutkan di atas, lini tengah Liverpool masih memiliki Wataru Endo atau Curtis Jones. Jika lini depan terlalu padat, yang membuat Wirtz menjadi gelandang murni dan lini tengah menjadi lebih padat, maka gelandang cadangan Endo dapat menjadi bek, dan ini membantu pertahanan Liverpool memiliki lebih banyak pemain saat dibutuhkan. Di sisi lain, karena serangannya terlalu kuat, pertahanan Liverpool hanya perlu mengutamakan keamanan, tidak terburu-buru dan menerima serangan balik seperti sebelumnya.

Sumber: https://thanhnien.vn/co-them-isak-liverpool-tan-cong-the-nao-185250911181723042.htm