Desa beras hijau Me Tri memiliki ratusan rumah tangga yang secara konsisten melestarikan tradisi pembuatan beras hijau dari generasi ke generasi. Beras hijau Me Tri terbuat dari butiran beras ketan muda yang masih mengandung susu, dibungkus dengan daun teratai hijau, melestarikan kesegaran musim gugur Hanoi. Dengan nilai sejarah, teknis, dan budayanya yang unik, kerajinan pembuatan beras hijau Me Tri telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional.
Menurut Ibu Do Thi Nga, pemilik fasilitas produksi beras hijau di Desa Me Tri Ha, rahasia membuat beras hijau yang lezat terletak pada pemilihan waktu panen yang tepat, yaitu saat beras ketan masih lunak dan berwarna susu. "Satu kuintal beras menghasilkan sekitar 17-18 kg beras hijau siap panen. Mulai dari pemanggangan, penumbukkan, hingga penampian, semuanya membutuhkan ketelitian, pengendalian api yang presisi, dan tangan-tangan terampil," ungkap Ibu Nga.
Banyak rumah tangga kini telah menggunakan mesin untuk mendukung proses panen berat, membantu meningkatkan produktivitas sekaligus mempertahankan cita rasa beras hijau tradisional. Rata-rata, setiap fasilitas menghasilkan 80-100 kg beras hijau per hari selama musim panen utama, memasok pasar di Hanoi dan banyak provinsi serta kota lainnya.
Tak hanya hidangan sederhana, nasi hijau Me Tri juga merupakan simbol kecanggihan budaya kuliner ibu kota. Meskipun kehidupan modern, masyarakat Me Tri tetap melestarikan kerajinan mereka dengan penuh semangat dan kebanggaan. Dalam setiap butir nasi hijau ketan yang harum terdapat kecintaan terhadap tanah air, kegigihan melestarikan kerajinan, dan keinginan untuk menjangkau lebih jauh para perajin Hanoi.

Penduduk desa Me Tri mempersiapkan panen padi hijau baru di musim produksi.

Masyarakat Me Tri mengklasifikasikan beras ketan sebelum diolah.

Beras ketan dibersihkan sebelum diolah.

Beras ketan dipanggang secara merata, sebagai persiapan untuk tahap penumbukan.

Memanggang beras ketan muda - langkah penting untuk menghasilkan butiran beras yang lembut dan harum.


Api membara merah siang dan malam di tempat pemanggangan padi di desa padi hijau Me Tri.

Masyarakat Me Tri menggunakan mesin untuk membantu meningkatkan produktivitas produksi.

Proses menumbuk beras hijau dengan alu kayu - mempertahankan metode tradisional.

Pekerja Me Tri menyaring beras setelah ditumbuk untuk membuang sekamnya.


Produk yang terbuat dari beras hijau Me Tri seperti kue beras hijau, beras ketan hijau, dan sosis beras hijau digemari konsumen.
Sumber: https://baotintuc.vn/anh/com-me-tri-do-lua-ron-rang-nhip-chay-gia-vao-vu-moi-20251107101447513.htm






Komentar (0)