
Foto ilustrasi.
Bapak Nguyen Van Uyn ( Tuyen Quang ) bertanya, setelah menggabungkan 4 kecamatan dan 1 kota menjadi 1 kecamatan baru, apakah peruntukan lahan yang tercatat pada sertifikat kawasan kota lama akan menjadi lahan perkotaan atau lahan pedesaan?
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup menanggapi masalah ini sebagai berikut:
Berdasarkan ketentuan Pasal 9 Ayat (3) huruf a Undang-Undang Pertanahan Tahun 2024, tanah permukiman meliputi tanah permukiman pedesaan dan tanah permukiman perkotaan.
Pasal 5 Ayat (1) huruf a, b, Klausul 1 Peraturan Pemerintah Nomor 102/2024/ND-CP tanggal 30 Juli 2024 yang merinci pelaksanaan beberapa pasal Undang-Undang Pertanahan, menyatakan:
a) Tanah permukiman pedesaan adalah tanah permukiman yang berada dalam batas wilayah administrasi kelurahan, kecuali tanah permukiman yang telah dilaksanakan pembangunan perkotaan baru sesuai dengan rencana tata ruang wilayah perkotaan dan perdesaan, tetapi masih berada dalam batas wilayah administrasi kelurahan;
b) Tanah permukiman perkotaan adalah tanah permukiman di dalam batas wilayah administrasi kelurahan dan kota serta tanah permukiman di dalam batas wilayah administrasi kecamatan yang telah dibangun proyek pembangunan perkotaan baru sesuai dengan rencana tata ruang wilayah perkotaan dan perdesaan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, kami mohon kepada Saudara untuk mempelajari dan menentukan jenis tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan, menentukan peruntukan tanah yang tercantum dalam Sertifikat sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Pasal 8 Surat Edaran Nomor 10/2024/TT-BTNMT tanggal 31 Juli 2024 tentang Pendaftaran Tanah, Sertifikat Hak Guna Usaha, dan Hak Milik Atas Tanah.
Sumber: https://vtv.vn/dat-o-thi-tran-cu-co-con-la-dat-do-thi-sau-sap-nhap-100251209084006527.htm










Komentar (0)