Djokovic incar rekor 25 gelar Grand Slam sepanjang kariernya - Foto: REUTERS
Pada pagi hari tanggal 3 September, Djokovic memperoleh kemenangan susah payah atas Taylor Fritz dengan skor 3-1 (6-3, 7-5, 3-6 dan 6-4) di perempat final tunggal putra US Open 2025.
Kemenangan ini membawanya ke pertandingan semifinal melawan Alcaraz, dan juga memperpanjang rekor pertemuan langsungnya melawan Fritz menjadi 11 pertandingan berturut-turut.
Kekalahan Fritz juga berarti paceklik gelar Grand Slam petenis putra Amerika itu akan resmi berlanjut hingga tahun ke-23, sejak Andy Roddick menjuarai AS Terbuka 2003.
Kini, penggemar tenis di seluruh dunia akan menyaksikan konfrontasi klasik lainnya antara Novak Djokovic dan unggulan kedua Carlos Alcaraz. Jika Djokovic menang, ia berpeluang menghadapi petenis nomor 1 dunia, Jannik Sinner, di final.
Alcaraz akan menjadi tantangan besar bagi Djokovic - Foto: REUTERS
Rekor pertemuan antara Djokovic dan Alcaraz cukup berimbang. Djokovic saat ini unggul 5-3. Namun di arena Grand Slam, skornya 2-2. Namun, di lapangan keras, Djokovic sangat dominan dengan 3 kemenangan beruntun.
Semifinal mendatang bukan sekadar perebutan tiket ke final. Bagi Alcaraz, petenis berusia 22 tahun itu berpeluang merebut kembali peringkat 1 dunia jika menjuarai AS Terbuka 2025. Bagi Djokovic, ini merupakan langkah selanjutnya untuk menjadi petenis terhebat sepanjang masa dengan gelar Grand Slam ke-25.
Pertandingan semifinal antara kedua pemain anggar akan berlangsung pada pagi hari tanggal 5 September.
Sumber: https://tuoitre.vn/djokovic-dung-do-alcaraz-o-ban-ket-us-open-2025-2025090309222011.htm
Komentar (0)