Keputusan Apple muncul setelah Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) memutuskan pada bulan Oktober bahwa Apple telah melanggar paten yang dimiliki oleh perusahaan teknologi kesehatan Masimo, yang dikenal dengan perangkat pemantauan medis non-invasif, khususnya oksimeter denyut nadinya.
Menurut Reuters, pengguna di AS tidak akan dapat memesan kedua produk ini secara daring di Apple Store mulai pukul 15.00 pada 21 Desember, sementara toko ritel Apple akan terus mengirimkan perangkat tersebut hingga 24 Desember. Namun, pelanggan di negara lain masih dapat berbelanja seperti biasa.
Perselisihan antara Apple dan Masimo telah berlangsung lama dan meningkat selama beberapa tahun terakhir. Masimo telah mengajukan dua gugatan terpisah, satu di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California dan yang lainnya di ITC, menuduh Apple mencuri teknologi pengukuran SpO2 untuk dimasukkan ke dalam Apple Watch.
Perselisihan tersebut mengakibatkan larangan impor oleh ITC. Perwakilan Apple keberatan dengan keputusan tersebut dan mengatakan perusahaan akan mengajukan banding ke Pengadilan Federal. Namun, Apple kemudian memutuskan untuk mematuhinya dengan menghentikan penjualan produk tersebut mulai 25 Desember.
Seorang juru bicara Apple mengatakan perusahaan akan "mengambil segala langkah untuk mengirimkan produk kepada pelanggan di AS sesegera mungkin." Hal ini menimbulkan banyak tantangan bagi perusahaan dalam menjaga hubungan dengan pelanggan AS dan mengelola dampak ekonominya .
Segmen perangkat wearable, rumah, dan aksesori, yang mencakup Apple Watch, AirPods, dan produk lainnya, menghasilkan pendapatan sebesar $8,28 miliar pada kuartal ketiga, menurut laporan Apple. Keputusan ini dapat berdampak signifikan terhadap prospek bisnis Apple di masa mendatang.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)