Pada pagi hari tanggal 24 September, Kepolisian Kota Hanoi menginformasikan bahwa sekitar pukul 03.00 dini hari tanggal 5 September, di tanggul Sungai To Lich (seberang Jalan Lang 584, Distrik Lang), dewan manajemen proyek sistem pengolahan air limbah Yen Xa menemukan jejak limbah yang diduga tinja tangki septik yang dibuang langsung ke lubang got, mengalir lurus ke bawah sungai.

Diperkirakan volume sampah mencapai sekitar 50m³, menimbulkan bau menyengat dan mencemari area yang luas. Pembuangan sampah ilegal ini juga merusak infrastruktur proyek dengan menyebabkan pipa drainase jebol. Insiden serius ini tidak hanya berdampak pada lingkungan hidup masyarakat, tetapi juga bertentangan dengan kebijakan Kota Hanoi yang tegas dalam membersihkan Sungai To Lich.

Setelah menerima laporan tersebut, Departemen Kepolisian Ekonomi mulai melakukan verifikasi dan investigasi. Melalui proses verifikasi dan peninjauan, polisi menetapkan bahwa truk tangki dengan plat nomor 30L-573.96 yang terekam kamera pengawas milik Hanoi Urban Drainage Environmental Sanitation Company Limited telah membuang limbah secara ilegal ke Sungai To Lich melalui sistem got.
Ini adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2018 oleh pasangan Nguyen Khac Dao (lahir tahun 1982) dan Chu Thi Vang (lahir tahun 1983).

Selama penyelidikan, para tersangka mengakui bahwa perusahaan Dao dan istrinya tidak memiliki izin operasional pengolahan limbah dan tidak menandatangani kontrak dengan unit pengolahan limbah resmi mana pun. Oleh karena itu, setelah menguras tangki septik, Dao memerintahkan sopir untuk mengangkut limbah ke lokasi ilegal untuk dibuang.
Pada dini hari tanggal 5 September, atas instruksi Dao, pengemudi Nguyen Duy Cuong membuang sampah ke Sungai To Lich sebanyak dua kali. Polisi saat ini sedang mengkonsolidasikan berkas kasus untuk diproses.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/do-trom-50m-chat-thai-ra-song-to-lich-post814435.html






Komentar (0)