Girona kalahkan Atletico Madrid, pelatih Simeone tercengang: 'Lawannya terlalu berkelas'

Dini hari tanggal 4 Januari, Girona dan Atletico Madrid menciptakan pertandingan seru dengan 7 gol. Tim tuan rumah Girona menang 4-3 dan melaju ke persaingan ketat dengan Real Madrid di La Liga.

Di penghujung tahun 2023, Girona berada di peringkat kedua La Liga. Mereka memiliki 45 poin yang sama dengan tim teratas, Real Madrid, tetapi harus berada di peringkat kedua karena selisih head-to-head yang lebih rendah. Tepat di belakang Girona adalah Atletico Madrid yang dilatih Simeone. Oleh karena itu, konfrontasi antara kedua tim di pekan ke-19 La Liga ini menarik banyak perhatian.

Girona membuktikan bukan kebetulan mereka menjadi tim dengan serangan terbaik usai leg pertama La Liga musim 2023-2024. Anak didik pelatih Miguel Sanchez terus memimpin Atletico Madrid berkat 3 gol dari Valery Fernandez, Savio, dan Daley Blind di babak pertama.

Girona membuat Atletico Madrid kebobolan 3 gol di babak pertama

Namun, ketiga kali Girona diimbangi Atletico setelah hat-trick Morata yang berkelas. Hebatnya, ini adalah hat-trick ketiga Morata sepanjang kariernya. Sebelumnya, striker Spanyol ini pernah melakukan hal serupa saat masih bermain untuk Real Madrid (melawan Leganes pada musim 2016-2017) dan saat bermain untuk Chelsea (melawan Stoke City pada musim 2017-2018).

Morata mencetak hat-trick ketiga dalam kariernya

Kecemerlangan kiper Jan Oblak membantu gawang Atletico Madrid kokoh di babak kedua melawan tekanan dahsyat yang diciptakan Girona. Namun, di menit-menit akhir perpanjangan waktu, kiper Slovakia tersebut berusaha sekuat tenaga, tetapi tak berdaya saat Ivan Martin mencetak gol kemenangan 4-3 untuk Girona. Pelatih Simeone tercengang setelah kekalahan dari Girona. Ia menyampaikan kekagumannya kepada Girona: "Atletico bermain dengan usaha keras, tetapi Girona bermain dengan berkelas. Mereka unggul hingga menit ke-35 babak pertama. Kalah 1-3 setelah 45 menit pertama, Atletico mampu menyamakan kedudukan 3-3. Tujuan utama tim adalah menang, tetapi Girona tetap menunjukkan keunggulan. Ini adalah pertandingan yang hebat dan seru. Saya tidak terkejut dengan posisi mereka, terutama jika melihat cara tim ini bermain di lapangan."

Pelatih Simeone kecewa dengan kekalahan dari Girona

Kemenangan dramatis ini membantu Girona mengumpulkan 48 poin dan terus bersaing dengan Real Madrid di klasemen. Sementara itu, Atletico Madrid mengoleksi 38 poin dan tertinggal 10 poin dari dua tim di atas mereka, Girona dan Real Madrid. Mereka bahkan bisa kehilangan posisi ketiga dari Barca jika tim ini menang melawan Las Palmas besok (4.1). Pada pertandingan sebelumnya, Real Madrid juga menang 1-0 atas Mallorca. Bek tengah Antonio Rüdiger menjadi pahlawan "Sang Burung Nasar Putih" ketika ia mencetak gol pada menit ke-78. Pemain Jerman itu baru saja pulih dari cedera dan melakukan pergerakan yang apik, menyundul bola dengan indah dari tendangan sudut di sayap kiri oleh Luka Modric.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/girona-da-bai-atletico-madrid-hlv-simeone-than-tho-doi-thu-qua-dang-cap-185240104063226559.htm