Dong Hung: Mengadakan kompetisi petasan tanah liat
Rabu, 22 November 2023 | 16:48:30
28 tayangan
Dalam rangka memperingati Hari Warisan Budaya Vietnam (23 November), pada pagi hari tanggal 22 November, distrik Dong Hung menyelenggarakan kompetisi petasan tanah liat 2023 guna melestarikan dan mempromosikan nilai permainan rakyat tradisional tanah air, membangun dan mengembangkan budaya Vietnam yang maju dan dijiwai dengan identitas nasional.
Pimpinan Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menyerahkan karangan bunga ucapan selamat.
Para pemimpin distrik Dong Hung memberikan bunga sebagai ucapan selamat.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 70 penembak dari 5 tim yang mewakili daerah dengan gerakan petasan tanah liat yang berkembang di distrik tersebut. Tim-tim tersebut berkompetisi dalam 2 kategori: petasan pot dan petasan perahu. Untuk meluncurkan petasan dengan sukses, ada 3 faktor penting: memilih dan menangani tanah, teknik menekan petasan dan meluncurkan petasan. Dengan petasan perahu, petasan seberat 25 - 28kg diangkat oleh penembak hingga setinggi wajah dan dada, dan dibanting ke tanah dengan keras dan cepat, menciptakan ledakan keras, dan cangkang petasan terbuka. Semakin keras petasan meledak, semakin lama cangkang terbuka, dan semakin terampil petasan, semakin terampil penembak dan semakin terampil pembuat petasan. Dengan petasan pot, petasan kecil beratnya 3-5 kg. Semakin tinggi dan jauh penembak melempar petasan, cangkang petasan tidak pecah, dan semakin keras bunyinya saat mendarat, semakin sukses pemenangnya. Kompetisi petasan tanah liat ini telah menarik banyak orang dan wisatawan untuk menonton dan bersorak.
Tim-tim tersebut menerima bendera suvenir dan bunga ucapan selamat.
Panitia Penyelenggara memberikan hadiah pertama pada kompetisi perahu meriam kepada tim komune Phu Luong.
Pemimpin distrik Dong Hung memberikan hadiah pertama petasan kepada tim komune Dong Cuong.
Di akhir kompetisi, Panitia Penyelenggara memberikan hadiah kepada tim.
Tim komune Phu Luong bersiap menebar perahu meriam.
Penembak menebar meriam pot.
Kam Hien
Sumber
Komentar (0)