Anjing akan menyusut ukurannya jika bumi menghangat, dan jika zaman es terjadi, bulu mereka akan lebih tebal dan rapat.
Anjing kini hadir dalam berbagai ukuran dan warna bulu. Foto: PK-Photos
Anjing modern berevolusi dari serigala yang ramah terhadap manusia. Kapan tepatnya hubungan ini dimulai masih diperdebatkan di kalangan ilmuwan , tetapi hubungan yang begitu kuat sepertinya tidak akan hancur di masa depan. Jadi, bagaimana ras anjing masa kini akan berevolusi dalam 10.000 tahun?
Para ahli genetika bekerja sama dengan dokter hewan Ernie Ward dari Basepaws, sebuah perusahaan pengujian genetik hewan peliharaan yang berbasis di California, untuk memprediksi bagaimana hewan peliharaan akan berubah di masa depan, Interesting Engineering melaporkan pada 23 November. Ward mengusulkan dua kemungkinan skenario, satu di mana pemanasan global menjadi lebih parah dan yang lainnya di mana Bumi memasuki zaman es. Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) membantu menciptakan simulasi dengan cepat dari data masukan yang diberikan oleh para ahli.
Ilustrasi pudel, golden retriever, greyhound, dan Pomeranian jika pemanasan global terus berlanjut. Foto: Basepaws
Pemanasan global
Perubahan iklim global akan memengaruhi cara orang merawat dan memberi makan anjing mereka. Ward berpendapat bahwa sumber daya yang terbatas selama masa ini akan menyebabkan anjing kehilangan massa tubuh. Tubuh yang lebih kecil akan membutuhkan lebih sedikit makanan dan energi, sehingga lebih mudah didinginkan. Luas permukaan kulit yang berkurang juga memiliki manfaat tambahan, yaitu membantu melindungi anjing dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Dalam beberapa kasus, anjing mungkin memiliki warna kulit yang lebih gelap.
Peningkatan suhu juga akan menyebabkan anjing merontokkan bulunya. Jika suhu terlalu tinggi, anjing bahkan mungkin menjadi lebih aktif di malam hari, menumbuhkan kepala dan telinga yang lebih besar untuk menjaga tubuh mereka tetap dingin. Jika air langka, mereka juga dapat mengubah metabolisme mereka agar tidak rehidrasi dalam waktu yang lama.
Ilustrasi anjing Dalmatian, bulldog, sosis, dan mastiff Inggris jika suhu dunia turun. Foto: Basepaws
Zaman Es
Jika suhu turun dan dunia memasuki zaman es baru, mudah diprediksi bahwa anjing akan mengembangkan bulu yang lebih tebal dan lebat agar tetap hangat. Para ilmuwan belum yakin apakah suhu yang lebih rendah akan menyebabkan anjing menyusut atau bertambah besar, kata Ward. Bagaimanapun, anjing akan meningkatkan lemak tubuhnya, yang berfungsi sebagai cadangan energi.
Menariknya, anjing dapat mengembangkan kembali sifat-sifat seperti serigala dengan otot yang lebih kuat—penting untuk berlari dan berburu. Namun, dalam kasus ekstrem, sifat-sifat seperti serigala ini akan menyebabkan anjing bersaing dengan manusia untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
Thu Thao (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)