Korea – negeri kimchi, negeri film romantis, dan budaya K-pop yang semarak – selalu menjadi destinasi impian banyak wisatawan Vietnam. Namun, bulan apa yang terbaik untuk berwisata ke Korea? Setiap musim di sini memiliki pesonanya sendiri, mulai dari bunga sakura yang indah di musim semi, suasana musim panas yang semarak, hutan maple merah di musim gugur, hingga salju putih bersih di musim dingin. Tergantung minat dan tujuan wisata Anda, Anda dapat memilih waktu yang paling tepat untuk menjelajahi keindahan "negeri kimchi" sepenuhnya.
Maret hingga Mei - musim bunga sakura dan festival yang meriah
Jika Anda menyukai pemandangan romantis dan indah, musim semi adalah waktu terbaik untuk berlibur ke Korea. Dari bulan Maret hingga Mei, cuaca perlahan menghangat, salju mencair, pepohonan mulai bersemi, dan beragam bunga bermekaran – terutama bunga sakura.
Destinasi populer untuk menikmati bunga sakura seperti Yeouido (Seoul), Jinhae (Busan), Gyeongju, atau Pulau Jeju menjadi surga dengan nuansa merah muda yang lembut. Pengunjung dapat berjalan-jalan di bawah pohon sakura yang sedang mekar, menikmati jajanan kaki lima, dan menikmati suasana festival bunga yang meriah.
Anda harus bepergian ke Korea di musim semi jika ingin melihat bunga sakura.
Selain itu, musim semi juga memiliki banyak festival budaya seperti Festival Teh Hijau Boseong, Festival Bunga Canola Jeju, atau Festival Kembang Api Yeouido - menciptakan gambaran yang hidup dan segar untuk dijelajahi pengunjung.
Keuntungan bepergian ke Korea saat musim semi: Cuacanya menyenangkan, sekitar 10–20°C, cocok untuk berjalan-jalan dan berfoto. Pemandangannya romantis, bunga-bunga bermekaran di mana-mana.
Catatan: Ini adalah musim puncak turis sehingga harga tiket pesawat dan hotel sering naik. Sebaiknya pesan kamar setidaknya 1-2 bulan sebelumnya.
Juni hingga Agustus: Laut biru, festival, dan K-pop yang semarak
Musim panas di Korea memiliki suhu rata-rata 25–30°C, terkadang panas dan lembap, tetapi merupakan waktu yang tepat bagi mereka yang menyukai laut dan suasana pesta.
Pantai-pantai seperti Haeundae (Busan), Gyeongpo (Gangneung), atau Jeju selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk berenang, berolahraga air, atau berkemah di tepi laut. Musim ini juga merupakan musim festival musik , festival lumpur Boryeong, dan berbagai acara budaya menarik lainnya.
Jika Anda menyukai K-pop, musim panas adalah kesempatan untuk menikmati konser luar ruangan dan festival musik megah yang mempertemukan banyak bintang terkenal.
Festival Lumpur Boryeong. (Foto: ENVATO)
Keuntungan bepergian ke Korea di musim panas: Seru, cocok untuk anak muda yang suka berpetualang. Banyak aktivitas luar ruangan, festival-festival unik. Kekurangan: Suhu tinggi, terkadang hujan; perlu menyiapkan tabir surya, topi, dan air minum karena banyak bergerak.
September hingga November: Musim daun merah terindah sepanjang tahun
Jika Anda bertanya kepada pengunjung yang pernah ke negeri kimchi tentang musim apa yang terbaik untuk berwisata ke Korea, jawaban yang paling umum pastilah musim gugur. Dari bulan September hingga November, seluruh negeri tampak diselimuti warna-warna cerah daun maple dan ginkgo berwarna merah, kuning, dan jingga.
Destinasi paling terkenal di musim gugur adalah Taman Namsan, Istana Gyeongbokgung, Pulau Nami, Seoraksan, Naejangsan, atau Taman Nasional Jirisan. Setiap langkah bagaikan berjalan dalam lukisan alam yang begitu hidup, membuat pengunjung sulit untuk mengalihkan pandangan.
Kapan bulan terbaik untuk bepergian ke Korea? Musim gugur adalah jawaban yang paling banyak dipilih.
Cuacanya sejuk (15–25°C), udaranya segar, langitnya biru – ideal untuk berjalan kaki, memanjat, mengambil foto, atau menikmati kafe luar ruangan.
Kelebihan: Cuaca menyenangkan, sedikit hujan, pemandangan spektakuler; cocok untuk lansia maupun keluarga dengan anak kecil. Kekurangan: Ini adalah musim puncak turis, terutama Oktober – awal November; perlu memesan tur, tiket kereta, atau kamar lebih awal agar tidak kehabisan tempat.
Desember hingga Februari: Surga Seluncur Salju dan Es
Jika Anda ingin merasakan suasana Natal, hujan salju, dan olahraga musim dingin, datanglah ke Korea di musim dingin.
Resor ski terkenal seperti Yongpyong, Vivaldi Park, Alpensia, atau Pyeongchang menarik banyak wisatawan. Selain itu, Anda bisa mencoba Festival Memancing Es Hwacheon, bermain seluncur es di Seoul Plaza, atau sekadar berjalan-jalan di Myeongdong di bawah lampu-lampu yang terang, menikmati kue ikan, kentang panggang, dan tokbokki pedas di cuaca dingin—sensasi yang sangat menarik.
Kelebihan: Cocok untuk pecinta salju, olahraga musim dingin, dan aktivitas bertema Natal; tur dan tiket pesawat seringkali lebih murah daripada di musim gugur dan semi. Kekurangan: Dingin, dengan suhu di bawah 0°C di banyak tempat; bawalah pakaian hangat dan sepatu antiselip. Beberapa area pegunungan mungkin ditutup karena salju dan es.
Bepergian ke Korea Desember–Februari: Cocok bagi mereka yang menyukai salju dan ingin bermain seluncur es dan ski.
Jadi, bulan apa yang terbaik untuk bepergian ke Korea? Jawabannya tergantung pada apa yang ingin Anda alami.
- Maret–April: Untuk mereka yang menyukai bunga sakura dan festival.
- September–November: Waktu terbaik untuk melihat daun merah dan menikmati iklim sejuk.
- Desember–Februari: Cocok untuk siapa saja yang menyukai salju dan ingin bermain seluncur es dan ski.
Jika dipaksa memilih waktu terbaik, banyak wisatawan setuju bahwa Oktober adalah "bulan emas" untuk bepergian ke Korea: cuaca sejuk, daun maple berubah warna, pemandangan puitis dan tidak terlalu mahal.
Korea memiliki empat musim, masing-masing indah dengan caranya sendiri – setiap musim punya alasan tersendiri untuk kembali. Yang terpenting adalah menentukan minat dan anggaran Anda untuk memilih waktu yang paling tepat. Baik itu musim semi yang cerah, musim gugur yang romantis, atau musim dingin yang bersalju, "negeri kimchi" pasti akan memberi Anda pengalaman tak terlupakan.
Menurut VTC
Sumber: https://baoangiang.com.vn/du-lich-han-quoc-thang-may-dep-nhat-a464731.html
Komentar (0)