Pengembangan pusat data sangat penting dalam membantu organisasi, lembaga, dan bisnis untuk memastikan operasi yang stabil dan aman.

Menurut laporan pada Data Center & Cloud Infrastructure Summit, pasar pusat data diproyeksikan mencapai sekitar $321 miliar pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7,3%.

Informasi dari Structure Research juga menunjukkan bahwa pasar kolokasi pusat data di kawasan Asia- Pasifik sedang berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan 13,3% selama lima tahun, diproyeksikan mencapai 19.069 MW kapasitas TI penting pada tahun 2028, hampir dua kali lipat angka tahun 2023.

Dalam laporan pasar Asia- Pasifiknya , Savills menempatkan Vietnam sebagai salah satu pasar pusat data dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dalam beberapa tahun mendatang, Vietnam diproyeksikan akan mengalami ledakan di bidang pusat data, mencapai skala $1,27 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan rata-rata sebesar 10,8%.

Dalam dua tahun terakhir saja, banyak pusat data telah didirikan di Vietnam. Pada Oktober 2023, VNPT meresmikan pusat data terbesar di Vietnam pada saat itu.

Ini adalah pusat ke-8 VNPT, dilengkapi dengan teknologi paling modern, dengan total luas lantai yang dapat digunakan sebesar 23.000 m2, kapasitas 2.000 kabinet rak, dan telah meraih sertifikasi Uptime Tier III untuk desain, konstruksi, dan instalasi.

Pada April 2024, Viettel juga meresmikan Pusat Data Viettel Hoa Lac dengan kapasitas 30MW, 60.000 server; lebih dari 2.400 rak; dan luas lantai 21.000m2.

Saat ini, Vietnam memiliki sekitar 33 pusat data. Sebagian besar pusat data ini dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi domestik besar seperti VNPT, Viettel IDC, FPT Telecom, dan CMC Telecom. Beberapa pusat data mulai mendapat partisipasi dari perusahaan asing seperti Gaw Capital dan Worldwide DC Solution (Singapura).

Sebuah langkah maju yang signifikan dalam peta jalan transformasi digital ibu kota.

Pada tanggal 6 Desember, Hanoi juga meresmikan Pusat Data Utama di VNPT IDC Hoa Lac. Acara ini menandai langkah penting dalam peta jalan transformasi digital ibu kota.

data hn
Pusat Data Utama Ibu Kota diresmikan di VNPT IDC Hoa Lac. Foto: VNPT

Salah satu fitur utama dari pusat ini adalah penggunaan teknologi komputasi awan pribadi, yang memungkinkan sistem data beroperasi secara fleksibel, aman, dan hemat biaya.

Sistem keamanan dirancang dengan enam lapisan pertahanan yang ketat, dari luar hingga area penyimpanan data (Data Hall), untuk memastikan tingkat keamanan data tertinggi.

Pada saat yang sama, tim operasional pusat ini terlatih dengan baik dan memiliki sertifikasi internasional seperti CDFOM, CDRP, CDMS, CTDC, CCNA, CCNP, yang memastikan sistem beroperasi terus menerus 24/7.

Secara khusus, pusat ini tidak hanya melayani kebutuhan administratif pemerintah tetapi juga bertindak sebagai aset berharga bagi warga dan dunia usaha.

Lebih dari 300 aplikasi TI di Hanoi telah dimigrasikan ke platform komputasi awan, sehingga memudahkan warga untuk mengakses layanan publik daring, mulai dari pendaftaran administrasi hingga aplikasi perawatan kesehatan dan pendidikan.

Pusat ini juga bertanggung jawab untuk memastikan pengelolaan seluruh sistem infrastruktur teknis kota, termasuk server terpusat dan terdistribusi di berbagai unit, mengelola jaringan WAN yang menghubungkan ke semua departemen, instansi, distrik, dan kota, serta menjaga operasi yang stabil dan berkelanjutan selama 24/7.

Selain itu, hal ini mencakup pengembangan, penghubungan, dan integrasi perangkat lunak umum dan khusus untuk mendukung program aplikasi teknologi informasi di lembaga pemerintah dan untuk melayani warga dan bisnis.

data hn

Setiap hari, sistem ini memproses jutaan permintaan data dari aplikasi TI kota. Melalui teknologi virtualisasi dan komputasi awan, semuanya berjalan lancar, cepat, dan stabil.

Menurut para ahli, Hanoi mempelopori pendekatan yang menganggap data sebagai "urat nadi" sebuah kota modern. Pusat data utama akan memainkan peran penting dalam membangun ekosistem kota cerdas.

Oleh karena itu, data dari sistem transportasi, perawatan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan semuanya terhubung dan diproses secara terpusat. Hal ini tidak hanya membantu pemerintah mengelola secara lebih efektif tetapi juga mendukung pengambilan keputusan berdasarkan analisis ilmiah, bukan emosi.

Dengan proyek ini, Hanoi diharapkan menjadi simbol inovasi dan keberlanjutan, siap memasuki era baru kemajuan nasional.