Putri Eeuphelma Choden Wangchuck (lahir 1993) adalah saudara tiri Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Ia dicintai oleh rakyat negeri ini karena kecantikan, bakat, dan kualitasnya.
Mantan Raja Bhutan, Jigme Singye Wangchuck, memiliki 4 istri (4 saudara perempuan) dan 10 anak, termasuk 5 putri. Putri Eeuphelma adalah putri dari Ibu Suri Sangay Choden, dan juga merupakan putri bungsu. Beberapa tahun yang lalu, Putri Eeuphelma tiba-tiba menarik perhatian media internasional berkat kecantikannya yang anggun, lembut, dan berkelas. Ia juga dianggap sebagai salah satu putri tercantik di "Kerajaan Naga Guntur".
Layaknya anggota Keluarga Kerajaan Bhutan lainnya, Putri Eeuphelma menjalani kehidupan yang sangat tertutup, hanya muncul di depan umum pada acara-acara khusus. Ia tak hanya menarik perhatian karena kecantikannya yang luar biasa, tetapi juga dipuji karena sikapnya yang lembut, sopan, dan elegan.
Seperti saudara-saudaranya, Putri Eeuphelma memiliki pendidikan yang mengesankan, setelah belajar di luar negeri. Ia bersekolah di sekolah asrama di Swiss dan lulus dengan gelar Sosiologi dari Universitas Georgetown (AS) pada tahun 2016. Adik perempuan Raja Bhutan ini juga memiliki kecintaan yang besar terhadap olahraga , terutama bola basket.
Pada tahun 2020, Putri Eeuphelma secara tak terduga melangsungkan pernikahan tanpa gembar-gembor. Sebelumnya, informasi mengenai pernikahan dan calon pengantin prianya belum pernah diumumkan. Suami dari putri Bhutan yang cantik ini adalah Thinlay Norbu (lahir 1992), seorang pilot dan adik dari Ratu Jetsun Pema. Di hari pernikahannya, putri kelahiran 1993 ini dipuji karena kecantikannya yang memukau dalam balutan pakaian adat.
Lebih dari 3 tahun setelah pernikahan, Putri Eeuphelma merahasiakan kehidupan keluarganya. Keluarga kerajaan tidak pernah mengumumkan kabar kehamilan dan persalinan sang putri. Foto-foto Putri Eeuphelma dan suaminya yang muncul bersama juga cukup jarang. Pada Oktober 2023, pasangan kerajaan tersebut mengunjungi kota Hangzhou (Tiongkok) dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti mencampur tinta, minum teh... Berbeda dari penampilan mereka yang biasa dalam balutan kostum tradisional Bhutan, keduanya mengenakan pakaian modern yang sopan. Mereka dipuji atas sikap mesra dan keakraban mereka sebagai pasangan yang serasi.
Dalam menjalankan tugas kerajaannya, Putri Eeuphelma aktif berpartisipasi dalam kegiatan amal, kemanusiaan, dan olahraga, serta menerima cinta dari semua orang. Ia juga merupakan orang pertama yang mewakili Bhutan untuk menghadiri Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Indonesia dan telah menjabat sebagai Presiden Komite Paralimpiade Bhutan sejak 2018.
Selain Putri Eeuphelma, kerajaan Bhutan memiliki empat putri cantik dan berbakat lainnya, dari kiri ke kanan dalam foto: Putri Dechen Yangzom Wangchuck (lahir 1981), Putri Sonam Dechen Wangchuck (lahir 1981), Putri Chimi Yangzom Wangchuck (lahir 1980) dan Putri Kesang Choden Wangchuck (lahir 1982).
Putri Chimi Yangzom Wangchuck berada di urutan kedelapan pewaris takhta Bhutan. Ia meraih gelar sarjana dengan dua jurusan Hubungan Internasional dan Ekonomi dari Wellesley College, dan gelar magister Administrasi Publik dari Universitas Columbia, AS. Putri Chimi gemar bekerja dengan kaum muda dan saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Dana Pengembangan Pemuda Bhutan (YDF).
Putri Sonam Dechen Wangchuck memiliki prestasi akademik yang mengesankan dengan gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Stanford dan gelar magister hukum dari Sekolah Hukum Harvard, AS. Ia bekerja sebagai juru tulis di Mahkamah Agung Kerajaan Bhutan, kemudian bekerja di lembaga peradilan Bhutan sebagai Presiden Institut Hukum Nasional Bhutan (BNLI). Putri Sonam sering menghadiri resepsi diplomatik Bhutan dan sering berkunjung ke negara-negara tetangga.
Putri Dechen Yangzom Wangchuck adalah adik perempuan Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Ia adalah perwakilan raja untuk kesejahteraan rakyat dan berkeliling negeri untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke orang-orang yang tepat di masyarakat.
Putri Kesang Choden Wangchuck menempuh pendidikan SMA di Amerika Serikat dan lulus dari Universitas Stanford yang bergengsi. Ia menikah dengan putra mantan Perdana Menteri Bhutan. Putri Kesang saat ini menjadi pelindung kerajaan Bhutan Center for Gross National Happiness.
Foto: IGNV
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)