Adik Mbappe melangkah ke cahaya

Hanya bermain selama 73 menit di Ligue 1, Ethan Mbappe menorehkan prestasi dengan dua gol dan satu assist. Penampilan istimewanya itu membuat Prancis mulai memandangnya bukan lagi sebagai "adik Kylian", melainkan sebagai talenta sejati.

Dengan hanya 73 menit bermain di Ligue 1, Ethan Mbappe mencatatkan namanya dengan dua gol dan satu assist.

Lille telah menemukan pemain baru yang berharga di masa-masa sulit, dan nama itu adalah Ethan Mbappe. Tak butuh waktu lama bagi pemain berusia 18 tahun itu untuk memberikan dampak yang luar biasa. Pertandingan akhir pekan lalu melawan Le Havre kembali membuktikan hal itu: Lille terjebak dalam kebuntuan, bermain dengan satu pemain lebih sedikit, tetapi kedatangan Ethan mengubah jalannya pertandingan. Ia memberikan assist untuk gol kemenangan Igamane, yang ketiga baginya musim ini hanya dalam tiga penampilan.

Dua gol dan satu assist dalam 73 menit sungguh fenomenal. Di lima liga top Eropa, tak ada pemain yang performanya lebih baik. Lille tak hanya meraih poin berkat kecemerlangan Ethan, tetapi juga mengandalkan kepercayaan diri sang talenta muda, sesuatu yang jarang terlihat pada pemain yang selalu hidup di bawah bayang-bayang sang kakak.

Ethan selalu tampil gemilang setiap kali masuk. Gol kemenangan melawan Toulouse, gol penyeimbang yang memukau melawan PSG, klub pilihannya, dan kini assist di Le Havre. Pengaruhnya telah memaksa pelatih Bruno Genesio untuk mengubah rencananya: Ethan telah dimasukkan ke dalam skuad Liga Europa meskipun tidak ada dalam daftar. Apa yang telah ia tunjukkan cukup untuk meyakinkan Lille bahwa ia bukan sekadar bakat potensial, melainkan pilihan yang segera.

Pelatih Genesio berkata terus terang: "Dia punya semua kualitas untuk bersaing memperebutkan posisi starter." Ini bukan pujian yang sopan. Dia memercayai Ethan di babak 16 besar Liga Champions musim lalu dan sekarang terus memikul tanggung jawab di pundaknya dalam pertandingan-pertandingan besar.

Ethan Mbappe mengambil jalan yang dulu diragukan banyak orang: melepaskan diri dari julukan "adik Kylian". Ia tidak melanggar aturan dengan gaduh, melainkan dengan efisiensi yang tajam. Prancis mulai memperhatikan Ethan, dan perjalanannya yang sesungguhnya mungkin baru saja dimulai.

Sumber: https://znews.vn/em-trai-mbappe-buoc-ra-anh-sang-post1608502.html