FPT membuka kantor baru di Jepang

Baru-baru ini,FPT membuka kantor baru di distrik Mita, area Minatoku - salah satu area termewah dan termahal di Tokyo, sekaligus menjadi markas perusahaan-perusahaan besar seperti NEC Global, KCCS... Kantor ini juga merupakan kantor pusat baru FPT di Jepang. Acara ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat akan solusi dan layanan digital. Kantor pusat baru FPT di Jepang terletak di lantai 33 Mita Garden Tower, dengan luas kantor 3.000 m2 dan mampu menampung lebih dari 500 karyawan.

Bapak Pham Quang Hieu (tengah), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Jepang, dan perwakilan FPT menghadiri upacara peresmian kantor pusat baru.

Berbicara di acara tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Sosialis Vietnam untuk Jepang, Pham Quang Hieu, sangat mengapresiasi kontribusi FPT terhadap industri TI Jepang dan terkesan dengan pertumbuhan FPT selama dua dekade terakhir. Ia juga mencatat bahwa pembukaan kantor modern baru ini merupakan bukti perkembangan FPT yang kuat di pasar Jepang. “Jepang tidak hanya memainkan peran penting dalam perjalanan FPT untuk “mendunia”, tetapi juga telah menjadi pasar inti kami selama lebih dari dua dekade. Kesuksesan di Jepang telah menjadi fondasi bagi FPT untuk dengan percaya diri menaklukkan pasar-pasar menantang lainnya seperti AS, Eropa, dan global. Sepanjang perjalanan pengembangan kami, kami selalu mempertimbangkan raksasa di industri yang sama di Jepang sebagai ukuran keunggulan. Hari ini, saya bangga menyaksikan FPT Jepang membuka kantor kelas dunia ini, menunjukkan bahwa kami telah mencapai standar canggih yang selalu kami kagumi dan kejar,” kata Ibu Chu Thi Thanh Ha, Ketua FPT Software (perusahaan anggota yang beroperasi di bidang penyediaan layanan TI untuk pasar luar negeri FPT). “Pembukaan kantor pusat baru di Jepang tidak hanya meningkatkan kehadiran dan kapasitas produksi kami, tetapi juga menunjukkan komitmen kami terhadap inovasi berkelanjutan untuk menghadirkan solusi kelas dunia dan nilai tertinggi bagi pelanggan,” tambah Ibu Ha. Berbicara pada upacara pembukaan, Bapak Do Van Khac, Wakil Direktur Jenderal FPT Software dan CEO FPT Jepang, mengatakan: “Tujuan FPT Jepang adalah untuk terus meningkatkan kapabilitas teknologinya, memperkuat hubungan dengan pelanggan guna memperluas peluang implementasi proyek turnkey serta peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang. Untuk mencapai tujuan ini, kami menempatkan sumber daya manusia sebagai aset terpenting kami, dan kantor baru ini merupakan bukti komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang ideal bagi seluruh karyawan.” Dengan 20 tahun beroperasi di pasar Jepang, FPT merupakan salah satu perusahaan teknologi dengan investasi asing terbesar di Jepang dalam hal sumber daya manusia. FPT Jepang saat ini memiliki lebih dari 3.500 karyawan yang bekerja di 17 kantor dan pusat pengembangan di Jepang, bersama dengan hampir 15.000 pakar global yang berspesialisasi di pasar Jepang, menyediakan layanan dan solusi digital kepada lebih dari 450 pelanggan di seluruh dunia. FPT Japan bertujuan untuk meningkatkan jumlah karyawan yang bekerja langsung di Jepang menjadi 5.000 pada akhir tahun 2025 dan mencapai pendapatan miliaran dolar pertamanya pada tahun 2027. FPT Japan saat ini merupakan anggota Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren). Baru-baru ini, FPT Japan, bersama dengan perusahaan TI Vietnam lainnya di Jepang, mendirikan Asosiasi Transformasi Digital Vietnam - Jepang (VADX Japan). VADX Japan diharapkan dapat menjadi jembatan strategis, mendorong kerja sama dan pembangunan antara kedua negara di bidang teknologi digital, sekaligus mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses transformasi digital untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan ekonomi dan masyarakat. Berdasarkan tunjangan karyawan dan kebahagiaan di tempat kerja, perusahaan ini juga diakui oleh Great Place to Work sebagai salah satu "Tempat Kerja Terbaik di Asia", "100 Tempat Kerja Terbaik di Jepang", dan "5 Tempat Kerja Terbaik untuk Wanita di Jepang pada tahun 2022". Hadir di 30 negara dan wilayah, FPT telah mempromosikan transformasi digital dan menerapkan teknologi baru dengan lebih dari 1.000 pelanggan global, termasuk hampir 100 pelanggan dalam daftar Fortune Global 500 yang beroperasi di berbagai bidang seperti kedirgantaraan, energi, otomotif, ritel, perbankan dan keuangan, layanan kesehatan, dan e-commerce. Pada tahun 2023, Grup ini akan melampaui tonggak sejarah pendapatan layanan TI sebesar 1 miliar dolar AS dari pasar luar negeri, memasuki kelompok perusahaan TI bernilai miliaran dolar secara global. Grup ini menargetkan target besar berikutnya, yaitu pendapatan layanan TI sebesar $5 miliar dari pasar luar negeri, pada tahun 2030 dan semakin memperkuat posisinya dalam kelompok perusahaan TI bernilai miliaran dolar global.

Sumber: https://fpt.com/vi/tin-tuc/tin-fpt/fpt-khai-truong-truong-so-moi-tai-nhat-ban