Menurut PhoneArena , ini berarti pengguna dapat mengharapkan Galaxy S24 mulai dari $800, sementara Galaxy S24 Plus akan dihargai $1.000 dan Galaxy S24 Ultra akan dihargai $1.200. Langkah Samsung ini dikatakan bertujuan untuk memanfaatkan sepenuhnya pemulihan pasar ponsel pintar guna mencapai penjualan 10% lebih banyak daripada tahun lalu, atau tepatnya lebih dari 33 juta unit.
Harga yang hampir sama dengan pendahulunya membuat seri Galaxy S24 lebih menarik
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Samsung tidak akan menyertakan lebih banyak RAM dalam seri Galaxy S24 daripada model saat ini karena meningkatnya harga memori, bahkan dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang membutuhkan lebih banyak RAM.
Cara lain Samsung menghemat uang adalah dengan kembali menggunakan chip Exynos-nya sendiri, alih-alih sepenuhnya bergantung pada chip Snapdragon seperti seri Galaxy S23 yang hanya menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 2. Tampaknya di beberapa wilayah, Galaxy S24 dan S24 Plus akan hadir dengan chip Exynos 2400, sementara seluruh keluarga Galaxy S24 Ultra akan hadir dengan chip Snapdragon 8 Gen 3. Galaxy S24 Ultra kelas atas dikabarkan akan memiliki kamera telefoto 50MP baru dan layar datar, sementara model standar dan Plus kemungkinan akan hadir dengan baterai yang lebih besar.
Ponsel-ponsel baru Samsung juga diperkirakan akan dilengkapi beragam fitur AI, termasuk terjemahan panggilan secara real-time, fitur penyuntingan foto, dan beragam wallpaper AI. Masih harus dilihat apakah fitur-fitur ini akan membantu lini flagship mendatang ini melampaui para pesaingnya dan menjadi ponsel terbaik.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)