Di garis perbatasan ini, para perwira dan prajurit stasiun senantiasa dengan teguh mengatasi segala rintangan, menjaga kedaulatan negara dan keamanan perbatasan, menjalin hubungan erat dengan rakyat, dan turut membangun "pagar" Tanah Air yang semakin kokoh.
Kesulitan di pos pemeriksaan, kekhawatiran tentang air untuk penggunaan sehari-hari
Menurut Mayor Ta Quang Ninh, Wakil Kepala Pos Penjaga Perbatasan Tong Le Chan, unit ini senantiasa mengutamakan tugas pemeriksaan dan pencegahan masuk dan keluar secara ilegal, serta dengan tegas memerangi segala jenis kejahatan. Setiap hari dan setiap minggu, pasukan Penjaga Perbatasan berkoordinasi dengan Polisi Komune dan milisi untuk mengorganisir patroli, pengawasan, dan menjaga ketertiban, serta berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Namun, pengelolaan dan perlindungan perbatasan masih menghadapi banyak kendala. Wilayah pengelolaannya luas, sebagian besar berupa hutan lindung, dengan banyak jalur, sehingga terdapat potensi risiko komplikasi. Di beberapa titik, terdapat kekurangan pasukan, terutama staf profesional, sehingga sulit untuk memahami situasi secara komprehensif. Selain itu, di wilayah ini, hubungan kekerabatan antara kedua belah pihak perbatasan cukup erat, sehingga menyebabkan penyeberangan ilegal masih terjadi, yang mengharuskan petugas dan tentara untuk terus memantau, memobilisasi, dan menyebarluaskan informasi.
Kesulitan terbesar bagi para perwira dan prajurit di pos perbatasan Tong Le Chan adalah minimnya kondisi kehidupan. Di sini, sinyal telepon sangat tidak stabil, ada daerah-daerah yang tidak memiliki listrik, dan kehidupan rohani masih terbatas. Terutama di musim kemarau, kekurangan air untuk kehidupan sehari-hari sering terjadi. Sumber air tanah langka, sumur-sumur sering mengering, dan prajurit harus menyimpan setiap kaleng air untuk makan dan minum serta kegiatan sehari-hari.
Ada kalanya para perwira dan prajurit harus menggunakan air hujan atau meminta air dari rumah-rumah tetangga. Pasokan air dari pusat pos ke pos pemeriksaan juga sulit karena jalan di hutan yang jauh dan sulit dilalui. Namun, terlepas dari semua itu, para perwira dan prajurit tetap teguh di pos mereka, menganggapnya sebagai tantangan untuk melatih tekad dan berhasil menyelesaikan tugas menjaga perdamaian di perbatasan...
Bertekad untuk mempertahankan perbatasan
Letnan Kolonel Vu Van Toi, Komisaris Politik Pos Penjaga Perbatasan Tong Le Chan, mengatakan bahwa setelah reorganisasi pemerintahan daerah, situasi keamanan politik, ketertiban sosial, dan keamanan di wilayah tersebut selalu stabil. Hubungan koordinasi antara pos dan Komite Partai, pemerintah, serta departemen dan cabang setempat menjadi semakin erat dan efektif. Saat ini, Komite Partai komune telah memperkenalkan 6 anggota partai untuk berpartisipasi dalam kegiatan di 6/6 sel Partai dusun dan menugaskan 20 anggota partai untuk bertanggung jawab atas 85 rumah tangga di wilayah perbatasan, menciptakan posisi yang solid di hati masyarakat.
Unit ini tidak hanya andal dalam menembak, tetapi juga peduli dengan jaminan sosial. Melalui program "Membantu Anak-Anak Bersekolah - Anak-Anak Adopsi Stasiun Penjaga Perbatasan", unit ini saat ini mendukung 6 siswa dengan kondisi sulit. Satu di antaranya disponsori oleh Wakil Komisaris Politik, dan dua lainnya disponsori oleh Departemen Politik Stasiun. Bantuan dan dana, meskipun tidak besar, merupakan sumber dorongan praktis, yang menambah kepercayaan diri dan tekad para siswa untuk terus menimba ilmu.
Dalam menjalankan tugas pengelolaan dan perlindungan perbatasan, para perwira dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Tong Le Chan secara rutin berkoordinasi erat dengan pasukan fungsional, mengorganisir patroli, memberantas kejahatan, dan melindungi pekerjaan perbatasan. Khususnya, pos ini secara proaktif bertukar informasi dengan Kepolisian dan Militer Komune Tan Hoa untuk segera menangani situasi terkait kejahatan masuk dan keluar ilegal, perjudian, dan penyelundupan. Berkat hal tersebut, keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan pada dasarnya terjamin.
Pada tanggal 25 September, dalam kunjungan kerja dan survei di Pos Penjaga Perbatasan Tong Le Chan, Bapak Huynh Thanh Phuong, Wakil Sekretaris Komite Partai dari Komite Partai Provinsi, delegasi Majelis Nasional Provinsi Tây Ninh, mengakui dan sangat mengapresiasi hasil yang dicapai oleh unit tersebut. Beliau meminta pos tersebut untuk terus meningkatkan rasa tanggung jawabnya, berpartisipasi lebih mendalam dalam kegiatan sosial, memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola dan melindungi garis perbatasan; berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang erat dan bersahabat dengan pasukan fungsional dan masyarakat Kamboja, yang berkontribusi pada penguatan solidaritas, kerja sama, dan pembangunan berkelanjutan.
Di akhir survei, Delegasi Majelis Nasional Provinsi Tây Ninh secara langsung mengunjungi jalur patroli, bertemu, dan menyemangati para perwira dan prajurit di pos perbatasan. Jabat tangan dan kata-kata penyemangat yang tulus merupakan pengakuan atas semangat mengatasi kesulitan dan tekad para prajurit di perbatasan, yang berkontribusi dalam menjaga perdamaian Tanah Air.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/gan-bo-mat-thiet-voi-nhan-dan-giu-vung-phen-dau-cua-to-quoc-20250925203120993.htm
Komentar (0)