Harga chip memori RAM dan SSD telah meningkat tajam.

Menurut perkiraan TrendForce, harga kontrak chip memori meningkat hingga 20% pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini menyebabkan perusahaan menyesuaikan proyeksi kenaikan harga chip memori menjadi 13-18% pada kuartal kedua, alih-alih perkiraan kenaikan kecil sebelumnya sebesar 3-8%.

Beberapa faktor tak terduga telah menyebabkan harga SSD dan RAM naik lebih cepat dari yang diperkirakan.

Tren kenaikan harga memori flash NAND juga serupa. Pada kuartal pertama, harga naik 23-28%, sehingga perkiraan untuk kuartal kedua tahun 2024 sekitar 15-20%, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 13-18%. Satu-satunya aspek positif adalah memori flash eMMC/UFS diperkirakan hanya akan meningkat sekitar 10% pada kuartal kedua, meskipun itu masih merupakan peningkatan yang signifikan.

TrendForce mengaitkan gempa bumi Hualien di Taiwan pada tanggal 3 April dengan lonjakan harga yang tajam dan tak terkendali ini. Sebelum gempa bumi, harga chip memori dan memori flash diperkirakan hanya akan meningkat sedikit karena persediaan yang ada di produsen PC dan keengganan pembeli untuk menerima kenaikan harga yang terus menerus.

Namun, setelah gempa bumi, produsen PC mulai menerima kenaikan harga kontrak yang tajam untuk chip memori dan memori flash karena berbagai pertimbangan. Khususnya pada akhir April, putaran negosiasi kontrak baru diselesaikan, dan negosiasi harga diakhiri dengan kenaikan yang jauh melebihi prediksi sebelumnya. Di satu sisi, produsen bersedia meningkatkan tingkat persediaan; di sisi lain, permintaan akan AI (kecerdasan buatan) terus meningkat.

Patut dicatat bahwa kecerdasan buatan memiliki permintaan tinggi akan memori HBM berkecepatan tinggi, dan produsen peralatan asli (OEM) sedang memperluas produksinya. Misalnya, HBM3E Samsung menggunakan proses canggih dan akan secara signifikan memperluas produksinya pada kuartal ketiga. Kapasitas ini diperkirakan akan mencapai sekitar 60% pada akhir tahun, yang akan melampaui kapasitas produksi DDR5 dan semakin mendorong kenaikan harga.

Selain itu, server inferensi AI semakin fokus pada efisiensi energi, dengan memprioritaskan SSD QLC kelas perusahaan. Jenis drive ini juga akan menyumbang sebagian besar kapasitas produksi, yang menyebabkan kekurangan memori NAND kelas konsumen.

Sumber: https://thanhnien.vn/gia-chip-nho-ram-va-ssd-tang-manh-185240509141852198.htm