
Sesuai rencana, kelompok kerja akan berkoordinasi dengan sektor kesehatan setempat untuk melaksanakan tugas-tugas mendesak seperti sanitasi lingkungan, disinfeksi sumber air, pencegahan penyakit, distribusi obat, dan edukasi kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini penting untuk mencegah risiko wabah penyakit pascabencana alam, sekaligus menjamin keselamatan kesehatan masyarakat di daerah terdampak.
Kelompok kerja ini terdiri dari 62 pejabat, termasuk 2 petugas dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi dan 60 petugas dari pusat medis afiliasi. Kelompok ini dibagi menjadi 2 tim, masing-masing beranggotakan 31 orang, untuk mendukung Provinsi Thai Nguyen dan Provinsi Cao Bang. Direktur Departemen Kesehatan berpartisipasi langsung dan mengarahkan kegiatan kelompok ini dari tanggal 11 hingga 13 Oktober.

Pagi-pagi sekali pada tanggal 10 Oktober, tim medis provinsi Gia Lai berangkat bekerja di lapangan selama 7 hari (dari tanggal 11 hingga 17 Oktober), dan diharapkan menyelesaikan misi dan kembali dari Hanoi pada tanggal 18 Oktober.
Berdasarkan survei lapangan dan diskusi dengan para pemimpin Departemen Kesehatan Thai Nguyen dan Cao Bang, Departemen Kesehatan Gia Lai telah mengusulkan untuk mendukung provinsi lain dengan beberapa pasokan medis penting, termasuk: 600 kg kloramin B (300 kg untuk setiap provinsi) yang dipasok oleh Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi dan 4.000 kantong obat keluarga (2.000 kantong untuk setiap provinsi) yang disponsori oleh Perusahaan Saham Gabungan Peralatan Medis dan Farmasi Binh Dinh (Bidifar).

Kegiatan praktis ini menunjukkan semangat saling mengasihi dan tanggung jawab komunitas sektor kesehatan Gia Lai terhadap daerah-daerah yang menghadapi kesulitan pascabencana alam. Kegiatan ini juga berkontribusi pada penguatan koordinasi antarwilayah dalam pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan kesehatan masyarakat.
Sumber: https://nhandan.vn/gia-lai-thanh-lap-doan-y-te-ho-tro-cac-tinh-phia-bac-khac-phuc-hau-qua-bao-so-11-post914269.html
Komentar (0)