turun 0,8% di bursa

Tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,8%.

Harga acuan tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,8% menjadi 9.854 yuan per ton. Kontrak tersebut mencapai level tertinggi lima bulan di 10.046,50 yuan per ton pada hari Kamis.

Kontrak berjangka tembaga paling aktif di bursa Comex di AS turun 0,1% menjadi $5,1085 per pon, mencapai titik tertinggi dalam 10 bulan pada hari Kamis.

Akhir bulan lalu, Presiden AS Donald Trump memerintahkan Departemen Perdagangan AS untuk menyelidiki kemungkinan penerapan tarif tembaga atas dasar keamanan nasional, sebuah langkah yang menyebabkan harga tembaga berjangka di New York melonjak relatif terhadap patokan global lainnya.

Selisih harga antara Comex New York dan London Metal Exchange telah melebar hingga di atas $1.200 per ton, mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada pertengahan Februari. Hal ini menunjukkan premi sebesar 12% dan memberikan insentif yang kuat bagi para pedagang dan produsen untuk terus mengirimkan tembaga ke AS sebelum tarif diberlakukan.

Goldman Sachs Group Inc. dan Citigroup Inc. memperkirakan AS akan mengenakan tarif impor tembaga sebesar 25% pada akhir tahun. Meskipun tarif diberlakukan, pembeli tembaga AS tidak punya banyak pilihan selain terus membeli logam impor karena AS mengonsumsi dua kali lipat dari yang diproduksinya.

Para pembeli AS kini mencari lebih banyak pasokan dari negara-negara seperti Chili dan Peru di tengah melonjaknya persediaan tembaga. Beberapa logam dari tambang Meksiko dan Kanada kemungkinan akan dialihkan ke Eropa akibat tarif besar-besaran yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama AS. Produsen milik negara Chili, Codelco, yang merupakan pengirim utama ke AS, sedang berupaya keras untuk memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan AS setelah bertemu dengan mereka bulan lalu.

Hal ini menandai pergeseran bagi Tiongkok, yang membeli sekitar 4 juta ton logam tersebut tahun lalu dan menguasai sekitar 40% tembaga olahan dunia . Amerika Serikat menjadi tujuan penjualan pilihan bagi para produsen dan pedagang terkemuka dunia, sehingga merugikan negara Asia tersebut, menurut International Copper Study Group.

Hal itu menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi produsen dan pedagang, yang memungkinkan mereka memanfaatkan perbedaan harga antara AS dan pasar lain.

“Kemungkinan besar akan ada perombakan rantai pasokan yang lebih luas,” ujar analis Citigroup Tom Mulqueen dalam sebuah wawancara.

Pengiriman bulanan ke pelabuhan-pelabuhan Tiongkok pada bulan April dan Mei kemungkinan turun hingga sepertiga dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut seorang pedagang besar Asia. Permintaan pengiriman tembaga dari gudang-gudang London Metal Exchange di Asia telah meningkat ke level tertinggi sejak Agustus 2017.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/gia-kim-loai-dong-ngay-24-3-giam-0-8-tren-san-giao-dich.html