![]() |
Mobil-mobil Paus Fransiskus, yang sering disebut Popemobile, tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi tetapi juga mencerminkan, sebagian, filosofi hidup Paus dan hubungannya dengan masyarakat. |
![]() |
Segera setelah menjabat pada tahun 2013, Paus Fransiskus menggunakan Mercedes-Benz M-Class , yang sebelumnya telah digunakan oleh pendahulunya, Benediktus XVI, pada tahun 2012. Ini adalah salah satu model pertama yang digunakan Paus Fransiskus dalam acara-acara resmi. |
![]() |
Pada tahun yang sama, Pastor Renzo Zocca menghadiahkan Paus sebuah Renault 4 tahun 1984. Mobil klasik ini, yang merupakan alat transportasi harian pastor Italia tersebut, kemudian digunakan oleh Paus Fransiskus untuk bepergian di dalam Vatikan. |
![]() |
Selain itu, ia sering memilih untuk menggunakan model Ford Focus yang digunakan oleh pengawal Vatikan daripada meminta mobil kepausan terpisah. |
![]() |
Salah satu detail menarik yang telah berulang kali disebutkan adalah lelucon April Mop Hyundai pada tahun 2009, ketika produsen mobil Korea Selatan itu mengumumkan bahwa Santa Fe akan menjadi Mobil Paus. Yang mengejutkan, hal ini benar-benar terjadi ketika Paus menggunakan SUV tersebut untuk pergi ke Lapangan Santo Petrus. |
![]() |
Selama kunjungannya ke Korea Selatan pada tahun 2014, Presiden Park Geun-hye menyambut Paus dengan menggunakan mobil crossover Kia Soul. Sepanjang kunjungan tersebut, beliau juga menggunakan Kia Sedona edisi khusus, dengan bodi yang dimodifikasi untuk meningkatkan visibilitas dan komunikasi dengan jemaat. |
![]() |
Saat mengunjungi Filipina pada tahun 2015, Paus kembali membuat kagum dengan memilih bepergian menggunakan Jeepney, moda transportasi populer di negara tersebut. Selain itu, beliau juga menggunakan Isuzu D-Max, sebuah truk pikap populer yang saat ini dipajang di sebuah showroom di Filipina. |
![]() |
Di Peru, Paus Fransiskus menggunakan Jeep Wrangler putih , lengkap dengan lambang Vatikan. Ini adalah desain yang umum pada banyak model mobil kepausan. |
![]() |
Selama kunjungannya ke Amerika Serikat pada bulan September tahun yang sama, ia memilih Fiat 500L Lounge Hatchback, sebuah mobil kompak dari Italia. Setelah perjalanan tersebut, mobil itu dilelang dan terjual seharga $28.000 (727,65 juta VND). |
![]() |
Pada tahun 2019, selama kunjungan ke Rumania, Paus disambut dengan sebuah Dacia Duster – sebuah SUV yang diproduksi dan dirakit oleh perusahaan mobil lokal (bagian dari grup Renault). |
![]() |
Salah satu hal menarik dari pilihan kendaraan Paus Fransiskus adalah langkah berani beliau di Indonesia pada tahun 2024, ketika beliau menggunakan SUV militer Pindad Maung MV3 Tangguh. "Maung" dalam bahasa Sunda berarti "harimau," yang menyiratkan kekuatan dan keagungan. |
![]() |
Di Bandara Changi di Singapura, ia disambut dengan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang canggih, menandai meningkatnya kehadiran kendaraan listrik dalam iring-iringan kendaraan kepausan. Secara tradisional, semua kendaraan ini menggunakan plat nomor SCV 1, singkatan dari Status Civitatis Vatican. |
![]() |
Tidak puas hanya dengan mobil produksi massal, Paus Fransiskus juga dihadiahi sebuah Lamborghini Huracan RWD Coupe yang dibuat khusus pada tahun 2018. Mobil tersebut, dengan warna putih Bianco Monocerus dan aksen emas Giallo Tiberino, dilelang untuk amal, dan berhasil mengumpulkan 809.375 euro (sekitar 23,8 miliar VND). |
![]() |
Pada Desember 2024, Mercedes-Benz memperkenalkan versi elektrifikasi dari G580 dengan desain unik khusus untuk Paus Fransiskus. Mobil tersebut dicat dengan warna Classic Pearl White dan menggabungkan banyak teknologi mutakhir. Namun, Paus tidak sempat menggunakan kendaraan ini sebelum wafatnya pada tahun 2025. |
![]() |
Sepanjang setiap perjalanannya, Popemobile bukan hanya alat transportasi bagi Paus Fransiskus, tetapi juga menjadi simbol koneksi, kedekatan, dan pesan hidup sederhana yang selalu beliau sampaikan. |
Video : Huracan Spesial: Paus Fransiskus menggalang dana untuk amal.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/giao-hoang-francis-va-nhung-chiec-oto-dac-biet-tung-dong-hanh-post269007.html





















Komentar (0)