Komentar atas draf dokumen Kongres Nasional ke-14: Terus membangkitkan kekuatan global Vietnam

Dari Jerman, kaum intelektual Vietnam dan warga Vietnam di luar negeri menyatakan konsensus tinggi terhadap rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14, yang menekankan peran komunitas Vietnam global dalam membangun negara yang makmur dan manusiawi.

Menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam ke-14, rancangan dokumen Kongres telah sampai ke sejumlah besar orang di seluruh negeri serta warga Vietnam di luar negeri di seluruh dunia, termasuk komunitas Vietnam di Republik Federal Jerman.

Koresponden VNA di Berlin melakukan wawancara dengan Bapak Pham Khanh Nam, Pemimpin Redaksi Majalah Huong Viet, mengenai topik mempromosikan peran komunitas Vietnam di luar negeri dalam upaya pembangunan nasional dan integrasi internasional dalam situasi baru.

Mengenai sudut pandang tentang urusan luar negeri dan integrasi internasional dalam situasi baru, Tn. Pham Khanh Nam sepenuhnya setuju dengan rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14 yang mengidentifikasi urusan luar negeri dan integrasi internasional sebagai tugas penting dan rutin, yang terkait erat dengan pertahanan nasional, keamanan, ekonomi , dan pembangunan budaya.

Dalam konteks globalisasi yang mendalam, lebih dari 6 juta orang Vietnam di luar negeri, termasuk lebih dari 200.000 orang di Republik Federal Jerman, menjadi sumber daya strategis negara, baik kekuatan lunak maupun jembatan persahabatan, kerja sama, dan transfer pengetahuan antara Vietnam dan dunia .

Bapak Pham Khanh Nam (berdiri kedelapan dari kiri) - Pemimpin Redaksi Majalah Huong Viet, bersama delegasi pers Vietnam dan internasional di luar negeri yang menghadiri Peringatan 80 Tahun Hari Nasional Vietnam, berfoto bersama di depan Kementerian Luar Negeri Vietnam. (Foto: VNA)

Untuk mengembangkan potensi ini, Bapak Pham Khanh Nam mengusulkan pembentukan mekanisme koordinasi yang fleksibel antara lembaga diplomatik dan asosiasi warga Vietnam di luar negeri, agar dapat melaksanakan program diplomasi antar-warga, budaya, pendidikan, dan ekonomi secara efektif; Mengembangkan jaringan "Duta Rakyat" di komunitas Vietnam global, sehingga setiap warga Vietnam di luar negeri dapat menjadi jembatan kepercayaan dan sahabat dekat Vietnam di kancah internasional; Mempromosikan citra Vietnam sebagai negara yang terintegrasi, manusiawi, dan inovatif, melalui kegiatan pertukaran, forum budaya-ekonomi, pameran ilmiah, dan kerja sama pendidikan.

Mengacu pada peningkatan sumber daya Vietnam di luar negeri dalam inovasi dan pembangunan nasional, Tn. Pham Khanh Nam mengatakan bahwa rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14 mengidentifikasi ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan transformasi digital sebagai kekuatan pendorong utama bagi pembangunan yang cepat dan berkelanjutan.

Dalam tren itu, tim intelektual, pebisnis, dan pakar Vietnam di Jerman dan banyak negara lain memiliki kekuatan luar biasa di berbagai bidang seperti energi terbarukan, kedokteran, keuangan, pendidikan, dan teknologi digital.

Bapak Pham Khanh Nam mengusulkan pembentukan mekanisme koneksi reguler antara jaringan intelektual Vietnam di luar negeri dengan kementerian, cabang, dan daerah di dalam negeri, untuk berbagi pengalaman, memberikan saran kebijakan, serta bekerja sama dalam riset dan alih teknologi; membangun dana atau program khusus untuk mendukung warga Vietnam di luar negeri berinvestasi dan memulai bisnis inovatif di Vietnam, termasuk prosedur preferensial, perlindungan kekayaan intelektual, alih teknologi hijau, dan energi bersih; mendorong model "para intelektual luar negeri yang pulang kampung dalam proyek jangka pendek", yang membantu memanfaatkan sumber daya intelektual global sekaligus menyesuaikan diri dengan kondisi kerja fleksibel para pakar internasional.

Terkait pengembangan budaya, pendidikan, dan generasi muda Vietnam di luar negeri, Bapak Pham Khanh Nam menegaskan bahwa rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14 menekankan pada pembangunan manusia Vietnam yang utuh, penuh patriotisme, memiliki keberanian dan pengetahuan untuk berintegrasi.

Dalam pekerjaan warga Vietnam di luar negeri, hal ini perlu ditunjukkan melalui pelestarian bahasa, budaya, dan rasa memiliki terhadap akar budaya pada generasi muda.

Bapak Pham Khanh Nam mengusulkan untuk mempromosikan program pengajaran dan pembelajaran bahasa Vietnam di luar negeri, dengan mempertimbangkan hal ini sebagai tugas budaya dan pendidikan jangka panjang.

Model seperti Kelas Bahasa Vietnam di Frankfurt, yang didukung secara aktif oleh Konsulat Jenderal Vietnam, merupakan bukti nyata efektivitas koordinasi antara negara dan masyarakat, yang patut ditiru secara global; mengembangkan sistem "Rumah Vietnam" di negara-negara dengan jumlah warga Vietnam di luar negeri yang besar, sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan, pelestarian budaya, konsultasi hukum, bimbingan karier, dukungan studi vokasional di luar negeri, dan tenaga kerja muda.

Ini akan menjadi ruang penghubung, membantu warga Vietnam di perantauan mengurangi rasa rindu kampung halaman, menjadi lebih terikat dengan budaya nasional dan secara aktif berkontribusi terhadap tanah air mereka; memperluas program pertukaran, magang dan penelitian di Vietnam bagi pemuda Vietnam di perantauan; membangun platform digital yang menghubungkan pemuda Vietnam secara global untuk berbagi ide tentang perusahaan rintisan, inovasi dan kesukarelawanan sosial.

Terkait penguatan blok persatuan nasional yang besar, Bapak Pham Khanh Nam menyampaikan bahwa semangat "mengambil rakyat sebagai akarnya" tertuang dalam seluruh rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14.

Bagi masyarakat Vietnam di luar negeri, ini merupakan motto untuk mempererat rasa saling percaya dan menggugah semangat tali silaturahmi antara warga Vietnam di perantauan dengan Tanah Air.

Secara khusus, Bapak Pham Khanh Nam mengusulkan agar diselenggarakan dialog kebijakan rutin antara lembaga-lembaga dalam negeri dengan perwakilan warga negara Vietnam di luar negeri, untuk memastikan agar suara warga negara Vietnam di luar negeri didengar dalam proses perumusan kebijakan dan strategi; penyederhanaan prosedur administratif, pengakuan gelar, penciptaan kondisi yang menguntungkan bagi investasi, repatriasi dan partisipasi dalam proyek-proyek pembangunan nasional; menjadikan pengembangan masyarakat Vietnam di luar negeri sebagai komponen strategis dalam membangun blok persatuan nasional yang besar, menganggapnya sebagai bagian dari kekuatan lunak bangsa dan landasan untuk melindungi Tanah Air sejak dini dan dari jauh.

Pendek kata, masyarakat Vietnam di luar negeri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa ini, kekuatan penggerak spiritual dan intelektual yang penting dalam upaya mencapai pembangunan negara yang sejahtera dan bahagia.

Mempromosikan kekuatan warga Vietnam di luar negeri berarti mewujudkan tiga orientasi utama rancangan dokumen Kongres Nasional ke-14: Membangkitkan aspirasi untuk pembangunan yang sejahtera dan bahagia sehingga setiap orang Vietnam, di mana pun mereka berada, dapat berbangga dan berkontribusi kepada Tanah Air; Membangun Partai dan sistem politik yang bersih dan kuat, terkait dengan persatuan nasional yang hebat, termasuk lebih dari 6 juta warga Vietnam di luar negeri; Berinovasi, berkreasi, dan terintegrasi secara komprehensif dan mendalam di tingkat internasional, dengan warga Vietnam di luar negeri menjadi jembatan penting antara Vietnam dan dunia.

Dengan semangat itu, Bapak Pham Khanh Nam yakin bahwa Kongres Partai Nasional ke-14 akan terus membangkitkan kekuatan global Vietnam, membawa negara ini kokoh pada jalur pembangunan yang sejahtera, beradab, dan bahagia.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/gop-y-du-thao-van-kien-dai-hoi-xiv-tiep-tuc-khoi-day-suc-manh-viet-nam-toan-cau-post1075621.vnp