Griezmann sedang menjadi sensasi.

Klub-klub di tiga benua—Eropa, Asia, dan Amerika—sedang mengincar striker Prancis tersebut setelah mengetahui niatnya untuk meninggalkan Atletico Madrid.

Griezmann bisa meninggalkan Madrid.

Di usia 34 tahun dan dengan kontrak hingga 2027, striker Prancis ini telah menerima tiga tawaran resmi.

Tawaran paling menonjol datang dari Al-Ahli. Klub Arab Saudi itu ingin menjadikan Griezmann sebagai simbol ambisi internasional, bersedia membayar dua kali lipat gajinya saat ini beserta kontrak jangka panjang yang menjamin stabilitas hingga akhir kariernya. Prospek bermain bersama nama-nama besar seperti Riyad Mahrez dan Ivan Toney membuat proyek ini semakin menarik.

Selain itu, Charlotte FC juga ikut serta dengan rencana yang berbeda. Tim MLS tersebut menginginkan Griezmann menjadi pemimpin mutlak baik di ruang ganti maupun dalam hal citra merek, membuka babak baru di AS pada tahap akhir kariernya. Al-Wahda dari UEA juga sama kompetitifnya, dengan memberikan tawaran finansial jangka pendek yang sangat menggiurkan.

Selain itu, beberapa tim Serie A juga siap menyambut pemenang Piala Dunia 2018 ini dengan meriah. Meskipun bayarannya mungkin tidak tinggi, Italia tetap bisa menawarkan Griezmann pengalaman bermain di level tertinggi di tahun-tahun terakhir kariernya.

Di Stadion Metropolitano, manajemen memahami posisi Griezmann. Bintang pemenang Piala Dunia itu tidak ingin menjadi beban bagi klub, terutama karena Atlético perlu merestrukturisasi tagihan gaji dan menyegarkan skuadnya. Kesediaannya sebelumnya untuk menerima gaji yang lebih rendah saat memperbarui kontraknya menunjukkan komitmennya kepada tim, dan sikap itu tetap tidak berubah hingga saat ini.

Musim ini, Griezmann secara bertahap beralih ke peran sebagai pemain cadangan tetapi tetap menyumbangkan 5 gol untuk tim bergaris merah putih dari Madrid.

Sumber: https://znews.vn/griezmann-gay-sot-post1611532.html