Bunga Sua, bagaikan nada rendah yang menggugah di tengah hiruk pikuk musik kehidupan modern, mengingatkan kita untuk lebih tenang, lebih merasakan, dan lebih mencintai. Bunga ini paling indah ketika ranting-rantingnya belum berdaun, hanya bunga-bunga putih yang tampak mencolok di batang-batang kayu kasar berwarna abu-abu kecokelatan.
Bunga-bunga terus-menerus mengumpulkan getah sepanjang musim dingin, menunggu hujan musim semi membangunkan mereka dan mengembangkan tubuh putih bersih mereka. Tanpa pamer, bunga-bunga diam-diam menghiasi jalanan dengan keindahannya yang murni dan elegan.
Taman Bach Thao dan Taman Thong Nhat adalah dua tempat yang familiar bagi mereka yang gemar dan ingin berburu serta memotret bunga Su. Selain itu, area Korps Diplomatik di Jalan Dang Van Ngu, di sebelah Danau Xa Dan, juga memiliki deretan lebih dari selusin pohon yang membentang.
Bunga Sua juga tersebar di jalan Hoang Hoa Tham dan Phan Dinh Phung, dekat bundaran Mausoleum Ho Chi Minh dan di asrama beberapa universitas.
Close-up keindahan bunga putih bersih yang meninggalkan cabang. Meskipun terpisah dari cabang, bunga-bunga ini tetap bersinar dengan warna putih bersihnya.
Bunga Su membawakan lagu cinta lembut bagai salju putih di Hanoi pada bulan Maret. Setiap musim berbunga berlangsung sekitar 2-3 minggu. Setelah semua bunga berguguran, tajuk daunnya juga berwarna hijau lembut seperti padi muda.
Pada atap-atap kuno langka yang tersisa, bunga-bunga seakan melekat pada langit dengan ciri-ciri budaya Hanoi yang unik dari zaman kuno.
Warna putih bunga ini punya daya tarik tersendiri. Siapa pun yang tak sengaja melihatnya pasti akan bersemangat mengangkat ponsel untuk memotretnya, demi melestarikan sedikit rasa cintanya pada Hanoi yang damai.
Bunga putih bermekaran di halaman Asrama Me Tri (Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora).
Laodong.vn
Sumber: https://laodong.vn/du-lich/tin-tuc/ha-noi-luu-luyen-mua-hoa-sua-1477715.html
Komentar (0)