
Ini merupakan tugas yang sangat penting, yang dilaksanakan di bawah arahan Satuan Tugas Pemerintah Vietnam - Kamboja, berdasarkan Perjanjian yang ditandatangani antara Pemerintah Vietnam dan Pemerintah Kerajaan Kamboja pada tanggal 28 Agustus 2000 di Phnom Penh tentang Peraturan Perbatasan antara kedua negara. Pengumpulan jenazah para martir ini dilakukan dalam kerangka kerja sama resmi, yang menunjukkan tanggung jawab dan rasa hormat kedua negara atas pengorbanan tak ternilai di masa lalu.
Tak hanya sebuah perjalanan untuk menunjukkan moralitas "Saat minum air, ingatlah sumbernya", upaya pencarian dan pengumpulan ini juga merupakan simbol yang hidup, yang berkontribusi dalam memperkuat solidaritas dan persahabatan antara rakyat Vietnam dan Kamboja. Ini juga merupakan cara bagi generasi masa kini untuk memberikan penghormatan kepada para martir heroik—mereka yang dengan gagah berani berkorban demi cita-cita kemerdekaan, kebebasan, dan sentimen internasional yang luhur.
Ribuan jenazah martir ditemukan di enam provinsi, yaitu Koh Kong, Kampong Speu, Preah Sihanouk, Takeo, Kampot, dan Kep di Kamboja. Di setiap wilayah, para perwira dan prajurit tim K92 dan K93 senantiasa menerima dukungan tulus dari pemerintah, angkatan bersenjata, dan masyarakat, yang membantu proses pencarian menjadi efektif, sekaligus menunjukkan rasa kemanusiaan, persahabatan, dan semangat tim lintas batas.
Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi An Giang, Le Trung Ho, sekaligus Ketua Komite Khusus Provinsi An Giang, menyampaikan bahwa upaya pencarian dan pengumpulan jenazah tentara sukarelawan dan ahli Vietnam yang gugur di Kamboja menunjukkan tradisi kemanusiaan yang luhur dari rakyat Vietnam. Hal ini merupakan wujud nyata rasa syukur kepada para martir yang gugur di tanah Kamboja demi tugas mulia internasional mereka. Memulangkan jenazah para martir ke tanah air, memenuhi harapan rakyat dan keluarga para martir, turut meringankan duka atas kehilangan yang tak tergantikan. Melalui hal ini, pesan tanggung jawab untuk merawat mereka yang gugur demi kemerdekaan bangsa terus disebarluaskan, menunjukkan jati diri kemanusiaan kedua bangsa. Upaya pencarian dan pengumpulan jenazah juga berkontribusi dalam mendidik generasi muda tentang patriotisme, pengorbanan mulia, dan tugas menjaga perdamaian saat ini. Kegiatan ini juga merupakan simbol nyata diplomasi kemanusiaan, yang berkontribusi untuk semakin mempererat persahabatan dan perdamaian berkelanjutan antara kedua negara; memperkuat solidaritas internasional yang istimewa antara Vietnam dan Kamboja.
Letnan Kolonel Nguyen Thanh Hung, Kapten Tim K92, menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun, di bawah arahan Kementerian Pertahanan Nasional dan Komando Militer Provinsi An Giang, Tim K92 telah berupaya keras mengatasi segala kesulitan, berkoordinasi erat dengan pihak berwenang dan masyarakat provinsi-provinsi Kerajaan Kamboja untuk mencari dan mengumpulkan jenazah para martir; berkontribusi dalam memenuhi tanggung jawab Partai, Negara, Angkatan Darat, dan rakyat Vietnam terhadap mereka yang berkorban demi tugas internasional yang mulia. Selama menjalankan tugasnya, Tim K92 senantiasa mendapat dukungan sepenuh hati dari pihak berwenang, angkatan bersenjata, Satgas, dan masyarakat dalam memberikan informasi, membimbing, dan melindungi pasukan pencarian. Namun, saat ini, karena perubahan medan dan topografi, masih banyak jenazah para martir yang belum ditemukan. Satuan ini akan terus berupaya dan mengatasi segala rintangan untuk menyelesaikan misinya.
Satuan Tugas Provinsi An Giang dan Satuan Tugas Provinsi Kerajaan Kamboja akan terus berkoordinasi untuk menyelenggarakan kegiatan dukungan bagi Tim K92 dan Tim K93 selama musim kemarau 2025-2026 sehingga pekerjaan pencarian dan pengumpulan akan lebih efektif di waktu mendatang.
Perjalanan pencarian, pengumpulan, dan pemulangan jenazah para martir Tim K92 dan K93 di negeri asing terus berlanjut. Upaya-upaya yang tenang namun bermakna ini terus mengukir kisah rasa syukur dan kemanusiaan. Para prajurit dari kedua tim bersumpah untuk mengikuti jejak ayah dan saudara mereka, dengan gigih menjalankan misi suci mereka, agar setiap martir heroik dapat kembali beristirahat di pangkuan tanah air mereka.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/hai-thap-ky-thuc-hien-hanh-trinh-tri-an-uong-nuoc-nho-nguon-20251124103336680.htm






Komentar (0)