Orang-orang dengan gembira mengambil foto-foto indah selama Hari Kemerdekaan. |
Sejak sore hari, orang-orang dari berbagai penjuru telah berbondong-bondong menuju Lapangan Vo Nguyen Giap. Anak-anak berpakaian baru, memegang bendera nasional, dengan riang mengikuti orang tua mereka. Para lansia dengan santai bersandar pada tongkat mereka, wajah mereka berseri-seri, menanti momen sakral Hari Nasional.
Banyak keluarga mempersiapkan diri dengan matang layaknya hendak menghadiri perayaan: ada yang membawa kursi plastik atau tikar, ada pula yang membawa air, kue, dan buah. Wajah masing-masing memancarkan kegembiraan dan kebanggaan hidup dalam damai dan sejahtera.
Saat musik dimulai, panggung pun menyala. Tema "Kebanggaan Negara - Aspirasi Vietnam" meresap ke dalam setiap melodi dan lirik. Pertunjukan seni yang memuji tanah air dan negara, dipadukan dengan tarian muda yang semarak, membuat suasana meriah.
Selama acara seni, masyarakat tak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut merasakan emosi yang sama, bertepuk tangan dan bernyanyi lantang. Seluruh ruangan menjadi paduan suara raksasa, tempat patriotisme disublimasikan menjadi kebanggaan nasional.
Bagi para lansia, Hari Kemerdekaan tahunan selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Dengan mata masih tertuju pada panggung menyaksikan program seni khusus, Bapak Nguyen Van Tu, lahir tahun 1945, di kelurahan Phan Dinh Phung, bercerita dengan penuh emosi: Pada tahun-tahun awal kemerdekaan negara ini, pada pagi hari tanggal 2 September, kami dengan antusias berdiri di pinggir jalan mendengarkan suara Paman Ho yang membacakan Deklarasi Kemerdekaan dari pengeras suara, lalu mengikuti orang-orang dewasa meneriakkan slogan-slogan. Kegembiraan itu sederhana namun penuh semangat. Dan hari ini, berdiri di tengah gemerlap lampu, saya semakin menyadari bahwa negara ini telah menempuh perjalanan panjang, dari kesulitan menuju kemakmuran dan kelimpahan.
Masyarakat dengan gembira menyaksikan pertunjukan kembang api untuk merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September. |
Jika Hari Kemerdekaan di masa lalu hanya berupa pawai dan parade sederhana namun tetap sarat semangat kebangsaan, kini Hari Kemerdekaan telah menjadi perayaan akbar bagi seluruh rakyat dengan ruang budaya dan seni yang penuh warna. Perubahan ini tidak menghilangkan nilai inti, melainkan justru memperkuat makna perayaan, mengingatkan generasi masa kini untuk menghargai, melestarikan, dan melanjutkan tradisi berharga peninggalan leluhur mereka.
Momen ketika lautan manusia di Alun-alun mendongak menyaksikan kembang api pertama yang meledak di langit menjadi momen yang tak terlupakan. Setiap percikan kembang api bermekaran menjadi bunga yang cemerlang, menerangi seluruh ruangan. Suara kembang api bergema bagai hentakan drum yang menghentak, bagai lantunan gema gunung dan sungai.
Anak-anak bersorak kegirangan, orang dewasa menatap dengan penuh haru. Seluruh Alun-alun tampak hening dalam momen yang gemilang sekaligus sakral.
Pertunjukan kembang api yang gemilang di Lapangan Vo Nguyen Giap pada malam tanggal 2 September. |
Dalam kegembiraan itu, Ibu Hoang Nhu Quynh, seorang warga kelurahan Gia Sang, dengan gembira berbagi: "Tahun-tahun sebelumnya, saya sering sibuk sehingga saya hanya menonton acaranya di TV. Tahun ini, saya merasa sangat bahagia saat mengajak anak-anak ke tempat itu dan menonton kembang api bersama. Saya memahami bahwa Hari Kemerdekaan bukan hanya hari libur, tetapi juga kesempatan untuk mengingatkan anak-anak agar memahami sejarah dan nilai kebebasan."
Menurut kawan Duong Van Luong, Sekretaris Partai dan Ketua Komite Rakyat Daerah Phan Dinh Phung: Sebagai satu dari tiga daerah di provinsi yang dipilih untuk menyelenggarakan program seni dan pertunjukan kembang api dalam rangka merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September, daerah tersebut telah memobilisasi pasukan dan berkoordinasi erat untuk menjamin keamanan dan ketertiban, membantu masyarakat berpartisipasi dalam festival tersebut dengan aman dan antusias.
Dari kegembiraan hari ini, masyarakat akan semakin termotivasi dan percaya diri untuk bergandengan tangan membangun daerah Phan Dinh Phung dan provinsi Thai Nguyen agar menjadi lebih beradab dan sejahtera.
Masyarakat antusias mengikuti acara tersebut. |
Malam seni dan kembang api dalam rangka merayakan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September telah berakhir, tetapi gemanya masih terasa. Di jalanan, orang-orang berlama-lama, bertukar cerita dan senyum. Anak-anak dengan antusias bercerita tentang kembang api yang paling gemilang, sementara orang dewasa berdiskusi tentang pertunjukan seni yang mengharukan. Kegembiraan itu tidak berhenti di satu malam, tetapi akan menjadi arus yang luas, kekuatan pendorong untuk hari esok.
Hari Kemerdekaan hari ini adalah kelanjutan dari masa lalu, dari kegembiraan sederhana menuju kebahagiaan sejati, dari hasrat untuk merdeka menuju hasrat untuk berkembang. Di bawah gemerlap cahaya kembang api, Thai Nguyen bersama seluruh negeri menulis lembaran sejarah baru, lembaran perdamaian, kemakmuran, dan keyakinan abadi akan masa depan.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202509/han-hoan-ban-hoa-ca-tet-doc-lap-cdc19b6/
Komentar (0)