Tim Vietnam telah menyelesaikan ketiga pertandingan persahabatan selama Hari FIFA pada bulan Oktober 2023 dengan Tiongkok, Uzbekistan, dan Korea Selatan.
Pelatih Troussier menyemangati para pemainnya setelah pertandingan melawan Korea.
Akibatnya, tim merah kalah dalam ketiga pertandingan, kebobolan 10 gol dan tidak mencetak satu gol pun.
Yang terbaru, pada malam 17 Oktober, tim Vietnam kalah 0-6 dari Korea Selatan di stadion Piala Dunia Suwon.
Meski menelan kekalahan besar, pelatih Troussier mengatakan apa yang ditunjukkan anak asuhnya saat melawan tim Korea lebih baik dibandingkan saat FIFA Days pada bulan Juni atau September.
"Kami kalah 0-6. Kalau Anda hanya melihat skor ini, saya tahu Anda akan sulit menyadari saat ini bahwa kami telah mencapai beberapa poin positif."
"Jadi saya tidak ingin menilai kalian hanya berdasarkan pertandingan hari ini dan hanya melihat skornya," ungkap Tuan Troussier setelah pertandingan dengan Korea.
Pelatih asal Prancis itu mengakui bahwa ia mengharapkan hasil yang lebih baik, tetapi karena perbedaan kelas antara kedua tim begitu besar, sulit bagi tim Vietnam untuk membuat kejutan.
Mereka punya banyak pemain yang bermain di Eropa, dan level pemain di liga domestik juga sangat tinggi. Melawan lawan sekuat itu, kami kalah 0-6, tapi saya melihat semangat pantang menyerah di menit-menit terakhir.
Saya juga ingin menambahkan bahwa, dalam 30 menit terakhir pertandingan, kami hanya bermain dengan 10 orang di lapangan, saya tetap melihat ketangguhan dan disiplin dalam pertahanan Anda," lanjut pelatih Troussier.
Pakar strategi kelahiran 1955 itu menuturkan, pada kemenangan-kemenangan tim Vietnam sebelumnya, dirinya sempat khawatir jika timnya banyak yang terekspos kelemahannya.
Namun pada pertandingan melawan Korea, kelemahan tersebut berangsur-angsur teratasi, umpan menjadi lebih akurat, keputusan untuk menggiring bola lebih cepat, dan cara bergerak tanpa bola juga berangsur-angsur membaik.
“Saya melihat upaya dalam situasi tertekan dan terutama fakta bahwa Anda menciptakan situasi penyelesaian ke arah gawang lawan, dalam hal ini Korea.
"Itulah juga yang ingin saya lihat dari Anda, bukan kemenangan melawan Hong Kong, Suriah, atau Palestina," pungkas Tn. Troussier.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)