Keluarga legenda Franz Beckenbauer mengonfirmasi kematiannya. "Dengan duka yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya suami dan ayah kami, Franz Beckenbauer, dikelilingi oleh keluarganya. Kami tidak akan menerima pertanyaan apa pun. Kami meminta semua orang untuk menyampaikan belasungkawa dengan tenang."
Legenda sepak bola Franz Beckenbauer meninggal pada usia 78 tahun.
Kesehatan Beckenbauer terus menurun sejak putranya, Stephan, meninggal dunia pada tahun 2015. Sejak itu, ia berjuang melawan penyakit Parkinson (demensia). Ia juga telah menjalani dua operasi jantung dan implan pinggul buatan. Pada tahun 2019, ia juga kehilangan penglihatan pada salah satu matanya.
Meninggalnya legenda sepak bola Franz Beckenbauer membawa duka mendalam bagi dunia sepak bola. Ia dianggap sebagai salah satu legenda terhebat di dunia . Para penggemar menjulukinya "Sang Kaisar".
Franz Beckenbauer adalah salah satu dari tiga orang dalam sejarah sepak bola yang pernah memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, bersama Mario Zagallo (yang meninggal dunia minggu lalu) dan Didier Deschamps. Ia memenangkan Piala Dunia 1974 bersama Jerman Barat sebagai pemain dan Piala Dunia 1990 bersama Jerman Barat sebagai pelatih. Selain itu, legenda kelahiran 1945 ini juga memenangkan Euro 1972.
Franz Beckenbauer adalah salah satu legenda terhebat dalam sejarah sepak bola (Foto: Getty).
Franz Beckenbauer juga merupakan legenda Bayern München. Ia memenangkan 4 gelar Bundesliga dan 3 Piala Eropa sebagai pemain. Kemudian, saat melatih Bayern München, ia memenangkan satu gelar Bundesliga lagi dan satu Piala UEFA.
Di luar Jerman, Franz Beckenbauer memenangkan Ligue 1 bersama Marseille pada musim 1990/91 sebagai pelatih.
Secara individu, ia memenangkan dua Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976. Selain itu, legenda ini juga memenangkan serangkaian gelar bergengsi lainnya dari UEFA dan FIFA. Dalam pemilihan pemain terbaik abad ke-20, Franz Beckenbauer dinobatkan sebagai pemain terhebat ketiga dalam sejarah sepak bola, setelah Pele dan Johan Cruyff.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)