Penyesalan karena meninggalkan Teknologi Informasi

Dulu saya suka Teknologi Informasi, tapi saya khawatir terlalu banyak orang yang mempelajari bidang ini, dan saya takut menganggur nantinya, jadi saya memilih Arsitektur. Sekarang saya merasa jurusan ini kurang cocok untuk saya.

Saya mahasiswa tingkat dua, mulai lebih banyak terpapar pada mata pelajaran khusus. Saya merasa sulit bernapas, terutama dengan proyek gambar tangan karena saya belum pernah belajar menggambar sebelumnya.

Di SMA, saya hampir hanya tahu cara belajar dan membaca buku, jadi saya lupa memilih jurusan. Saat itu, saya menyukai Teknologi Informasi dan hal-hal yang berkaitan dengan komputer. Namun, saya melihat banyak orang mengambil jurusan ini, takut mereka akan jenuh dan menganggur, jadi berdasarkan saran keluarga saya, saya memilih Arsitektur di sekolah yang tidak mewajibkan tes bakat menggambar.

Saya juga merasa agak menyesal karena nilai ujian kelulusan SMA, penilaian kemampuan, dan catatan akademik saya seharusnya bisa membantu saya masuk ke sebagian besar universitas terbaik, tetapi akhirnya saya memilih Arsitektur. Sebenarnya, saya tidak terlalu lemah dalam mempelajari jurusan ini. Saya memiliki kemampuan berpikir, mengatur tata letak dan ruang, tetapi kemampuan menggambar saya terbatas sehingga saya merasa kurang beruntung dibandingkan dengan teman-teman saya.

Saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah Arsitektur, tetapi bagaimana saya bisa menghilangkan pikiran bahwa saya tidak cocok untuk jurusan itu setiap malam sebelum tidur? Di saat-saat seperti itu, saya merasa sangat sedih dan bingung. Haruskah saya mulai dari awal lagi?

Bintang

Tautan sumber: https://vnexpress.net/hoi-han-vi-bo-cong-nghe-thong-tin-4666338.html