Menurut CBS News, juru bicara pemerintah Taliban Hamdullah Fitrat mengatakan pada tanggal 4 September bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Afghanistan pada malam tanggal 31 Agustus telah meningkat menjadi 2.205 orang sementara 3.640 lainnya terluka.
"Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di wilayah terdampak gempa. Kamp-kamp sementara telah didirikan untuk para pengungsi. Distribusi bantuan kemanusiaan sedang berlangsung," ujar juru bicara Hamdullah Fitrat.

Banyak desa terdampak berada di daerah terpencil dan jalan-jalan terblokir oleh tanah longsor, sehingga menyulitkan operasi penyelamatan. Beberapa petugas penyelamat harus berjalan berkilo-kilometer jauhnya untuk mencapai daerah terdampak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat dalam beberapa hari mendatang karena banyak korban masih terkubur di bawah reruntuhan.

"Lebih dari 6.782 rumah hancur akibat gempa bumi, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan hidup dalam kondisi yang sulit. Rumah sakit kewalahan dengan pasien dengan cedera serius, banyak di antaranya memerlukan operasi darurat dan perawatan medis intensif," kata WHO.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Helikopter membawa orang-orang yang terluka setelah gempa bumi di Afghanistan
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/hon-5800-nguoi-thuong-vong-trong-tham-hoa-dong-dat-o-afghanistan-post2149050670.html
Komentar (0)