Kerja Sama Olahraga ASEAN-Tiongkok: Menghubungkan Komunitas dan Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Pada tanggal 15 Oktober, di Hanoi, Pertemuan Pejabat Senior ASEAN + Tiongkok tentang Olahraga (SOMS + Tiongkok) ke-4 diadakan dalam rangka Pertemuan Menteri Olahraga ASEAN ke-8.

Berbicara di Konferensi tersebut, Bapak Nguyen Hong Minh - Wakil Direktur Departemen Olahraga Vietnam menekankan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memelihara dan menyelenggarakan banyak kegiatan pertukaran, kerja sama, dan berbagi pengetahuan di bidang olahraga untuk meningkatkan dialog, koordinasi, dan promosi kebijakan olahraga antara ASEAN dan Tiongkok.

Ikhtisar konferensi

Proyek dan rencana yang dilaksanakan tidak hanya menjadi arena bermain olahraga, tetapi juga jembatan pertukaran budaya, yang berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman, membangun kepercayaan, dan persahabatan antara orang-orang dari berbagai negara.

Arah kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN melalui olahraga massal dan riset ilmu olahraga merupakan landasan bagi pembangunan berkelanjutan. Senantiasa memperhatikan dan menempatkan manusia sebagai pusat, melalui kerja sama, bersama-sama mengembangkan bidang budaya, olahraga, dan kemasyarakatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat, serta meningkatkan kesehatan bagi seluruh rakyat merupakan landasan dan dianggap sebagai prioritas utama dalam pembangunan melalui olahraga," ujar Bapak Nguyen Hong Minh.

Menurut Ibu Wang Xiao Yin, Koordinator Departemen Luar Negeri (Administrasi Umum Olahraga Tiongkok), sejak terjalinnya hubungan dialog ASEAN-Tiongkok pada tahun 1991, kedua belah pihak telah mencapai banyak kemajuan penting bersama. Kepercayaan politik telah diperkuat, pertukaran antarmasyarakat telah diperluas, dan kerja sama substantif di berbagai bidang, termasuk olahraga, telah menjadi fondasi bagi upaya mempromosikan perdamaian , stabilitas, dan kemakmuran regional.

Bapak Nguyen Hong Minh - Wakil Direktur Departemen Olahraga Vietnam berbicara di konferensi tersebut

Tonggak terbesar dalam kerja sama bilateral adalah pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Tiongkok pada tahun 2021, yang membuka kerangka kerja sama yang lebih mendalam dan komprehensif. Sejak saat itu, olahraga telah ditetapkan sebagai pilar penting pertukaran antarmasyarakat, yang membantu memupuk persahabatan dan menghubungkan komunitas.

Dalam kerangka SOMS+ Tiongkok, banyak proyek kerja sama telah dilaksanakan secara sinkron dan membuahkan hasil yang nyata. Contoh tipikal adalah inisiatif "Zona Olahraga ASEAN", yang dianggap sebagai simbol kerja sama olahraga regional. Memasuki tahun 2025, tahun Pertukaran Antar-Masyarakat ASEAN-Tiongkok, Tiongkok menegaskan: Olahraga adalah jembatan yang menghubungkan manusia, memupuk persahabatan, dan saling pengertian.

Orientasi kerja sama ASEAN-Tiongkok untuk periode 2026-2030 ditentukan berdasarkan 3 fokus utama. Fokusnya adalah pada peningkatan pertukaran olahraga dan pelestarian warisan budaya olahraga tradisional. Perluasan inisiatif "Zona Olahraga ASEAN" ke Tahap III. Tahap baru ini akan melibatkan Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam, dengan fokus pada penguatan mekanisme pemantauan, pelaporan, dan evaluasi untuk efektivitas, memastikan keberlanjutan finansial dan sosial, serta kemampuan untuk mereplikasi model ini di kota-kota lain.

Mempromosikan kerja sama olahraga sebagai bentuk diplomasi antarmasyarakat. Olahraga dipandang sebagai sarana efektif untuk memperkuat ikatan antarbudaya, memperkuat kepercayaan politik, dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional.

Selain itu, Konferensi juga meninjau persiapan untuk Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN+Tiongkok ke-2 tentang Olahraga (AMMS+Tiongkok), yang diharapkan akan mengadopsi Pernyataan Bersama dan Agenda Sementara pada tanggal 17 Oktober, yang menciptakan dasar untuk kerja sama pada fase berikutnya.

Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/hop-tac-the-thao-asean-trung-quoc-ket-noi-cong-dong-va-huong-toi-tuong-lai-ben-vung-20251015172148449.htm