
Tak hanya terkenal sebagai "gadis seksi desa panahan", Anh Nguyet juga dicintai banyak penggemar dengan lebih dari 23.000 pengikut di jejaring sosial, di mana ia kerap menyebarkan gaya hidup positif dan menginspirasi kaum muda.
Bagi pemanah wanita dari Hung Yen, rasa cinta tanah air merupakan kekuatan pendorong yang telah membantunya mempertahankan prestasi yang stabil selama lebih dari satu dekade, dan turut meneguhkan posisi olahraga Vietnam di kancah internasional.
Memulai karier olahraganya dengan bola basket, tetapi ketika para pelatih menyadari bakatnya dalam panahan, Anh Nguyet berubah haluan dan dengan cepat "seperti ikan di air". Sejak usia 16 tahun, ia telah mengabdikan dirinya untuk panahan, terlepas dari tantangan berat yang dihadapi olahraga ini.
Panahan mengharuskan para atlet berlatih di luar ruangan secara rutin, di bawah terik matahari musim panas atau dinginnya musim dingin, sambil menarik busur yang beratnya mencapai 20 kg untuk setiap anak panah.

Bagi Anh Nguyet, kesulitan bukanlah suatu hambatan melainkan kesempatan untuk mengasah kegigihan, keberanian dan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan dalam olahraga maupun kehidupan.
Tak lama setelah beralih ke panahan, bakat Anh Nguyet mulai diakui. Ia dipanggil ke tim nasional dan dengan cepat menorehkan prestasi gemilang.
Pada Kejuaraan Panahan Asia tahun 2019, Anh Nguyet dengan gemilang meraih medali perunggu di nomor busur tunggal putri, sehingga berhak lolos langsung ke Olimpiade Tokyo 2020. Di SEA Games ke-30 di Filipina tahun ini, ia dan rekan-rekannya kembali meraih medali emas dalam penampilan perdana mereka di ajang regional tersebut.
Meskipun meraih kesuksesan di awal, Anh Nguyet tidak pernah berpuas diri. Baginya, kompetisi bukan hanya tentang bersaing dengan rekan satu tim dan lawan, tetapi juga tentang upaya untuk melampaui dirinya sendiri.

Dalam dua tahun terakhir, ketika prestasi panahan Vietnam menunjukkan tanda-tanda melambat, Anh Nguyet tetap teguh dalam disiplin latihannya yang ketat. Setiap hari, ia terus mengasah setiap gerakan, dengan cermat menyesuaikan setiap anak panah di bawah bimbingan staf pelatih. Semangat itulah yang membantunya mengatasi kesulitan dan terus menunjukkan kemampuannya di kancah internasional.
Bukti paling jelas adalah Anh Nguyet meraih tiket tambahan ke Olimpiade Paris 2024. Hasil ini berkat kegigihannya dalam berkompetisi di berbagai turnamen besar: Kejuaraan Asia 2023, ASIAD ke-19, Kejuaraan Dunia 2023, dan kualifikasi Olimpiade Asia.
Total poin yang terkumpul dari turnamen-turnamen tersebut membantunya untuk berpartisipasi untuk kedua kalinya di arena olahraga paling bergengsi di dunia, yang hanya diperuntukkan bagi atlet-atlet paling elit. Hal ini bukan hanya sebuah kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti kerja keras seluruh tim panahan Vietnam.
Bagi gadis yang penuh tekad ini, rasa cinta tanah air berawal dari tindakan terkecil, mulai dari setiap gerakan menarik busur, membidik sasaran, hingga latihan fisik sehari-hari. Ini adalah proses kerja keras dan dedikasi demi bendera negara.
Upaya gigih dan prestasi luar biasa itulah yang membantu Do Thi Anh Nguyet terpilih sebagai salah satu delegasi khas untuk menghadiri Kongres Emulasi Patriotik Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Kisah perjalanan Anh Nguyet tidak saja turut mengharumkan nama olahraga tanah air, tetapi juga menularkan semangat cinta tanah air kepada generasi muda, serta menumbuhkan keinginan untuk menaklukan dan mengharumkan nama Tanah Air.
(Departemen Organisasi dan Personalia, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/hot-girl-lang-ban-cung-va-ky-tich-2-lan-gianh-ve-du-olympic-169355.html






Komentar (0)