(GLO)- Pada tanggal 28 Juni, Pengadilan Rakyat Provinsi Gia Lai membuka persidangan tingkat pertama dan menjatuhkan hukuman kepada 7 terdakwa atas kejahatan "Mengorganisir perjudian" dan "Perjudian".
Para terdakwa di persidangan. Foto: R'Ô HOK |
Khususnya, 2 terdakwa, yaitu: Phan Dinh Truong (lahir tahun 1984) 3 tahun penjara; Tang Khac Khanh (lahir tahun 1999, keduanya tinggal di Kota Phu Tuc, Distrik Krong Pa) 1 tahun penjara atas kejahatan "Mengorganisir perjudian". Para terdakwa lainnya, yaitu: Bui Tan Huong (lahir tahun 1976, tinggal di Distrik Son Hoa, Provinsi Phu Yen ) 18 bulan penjara; Pham Ngoc Thuong (lahir tahun 1986, tinggal di Distrik Phu Hoa, Provinsi Phu Yen) 14 bulan penjara; Bui Trung Kien (lahir tahun 1979, tinggal di Kelurahan Chu Gu, Distrik Krong Pa); Truong Van Hieu (lahir tahun 1961, tinggal di kota Phu Tuc) dan Tran Vinh Loc (lahir tahun 1983, tinggal di komune Phu Can, distrik Krong Pa) juga dijatuhi hukuman reformasi non-penjara atas kejahatan "Perjudian".
Berdasarkan berkas perkara, pada awal tahun 2019, Truong menyewa rumah seorang warga di Jalan Tran Hung Dao (di Grup 9, Kota Phu Tuc) untuk bekerja sebagai tukang kayu dan beternak ayam aduan. Di sana, Truong mengundang sejumlah orang yang gemar beternak ayam aduan ke rumahnya untuk bermain dan membawa ayam aduan tersebut "bertarung" untuk dilatih dan dijual. Namun, sejak akhir September 2022 hingga 22 Oktober 2022, setiap Sabtu dan Minggu, Truong mengundang para penggemar sabung ayam di Kota Phu Tuc dan warga dari daerah lain untuk membawa ayam ke rumahnya guna menyelenggarakan perjudian sabung ayam dan ikut bertaruh menang-kalah. Demi pekerjaannya, Truong mengundang Khanh (keponakan Truong) untuk membersihkan arena sabung ayam dan menyajikan makanan serta minuman kepada para penjudi untuk mendapatkan keuntungan.
Pada 22 Oktober 2022, Huong, Thuong, Kien, Hieu, dan Loc membawa uang untuk berpartisipasi dalam taruhan di arena sabung ayam milik Truong. Saat berjudi sabung ayam untuk mendapatkan uang, mereka dipergoki oleh pihak berwenang, tertangkap basah, dan disita dari tempat perjudian tersebut lebih dari 108 juta VND beserta barang bukti terkait.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)