Pameran ini menampilkan 16 lukisan sutra beserta beberapa sketsa karya seniman wanita tersebut. Seperti beberapa pelukis sutra kontemporer lainnya, lukisan sutra karya Nguyen Thu Huong menggunakan banyak teknik grafis, sebuah upaya untuk melepaskan diri dari karakteristik lukisan realis dengan ruang tiga dimensinya.
Sutra, material yang secara inheren diasosiasikan dengan kerapuhan dan ambiguitas, serta teknik melukis yang buram dan berantakan, telah mengalami transformasi signifikan oleh Nguyen Thu Huong dan pelukis sutra lainnya melalui garis luar figur yang tegas dan blok warna monokromatik. Teknik pembuatan garis luar Nguyen Thu Huong juga khas, dengan garis luar figur menciptakan aliran gerakan yang berkelanjutan dalam komposisi, menuntun mata penonton mengikuti melodi yang menginspirasi, terkadang tak terduga.
Dalam lukisan sutra karya Nguyen Thu Huong, citra wanita muncul dengan banyak variasi yang tidak biasa: sosok yang diwarnai biru atau kuning cerah, wajah yang memudar ke latar belakang, dan hampir semua fitur memikat tubuh wanita berkilauan dan tersembunyi di dalam pola dekoratif.
Berbicara tentang perbedaan unik dalam lukisan sutra Thu Huong, kolektor Tran Hau Tuan menganalisis: "Yang membuat lukisan sutra Huong berbeda bukanlah kualitas grafis atau pola dekoratifnya, tetapi ambiguitas massanya, setengah menyembunyikan dan setengah mengungkapkan keindahan bentuk yang memikat. Kurva dan garis-garis tampak berdesakan, berkerumun, dan larut ke dalam kain, menjadi kain itu sendiri, tetapi terkadang bentuk manusia tiba-tiba muncul seolah-olah membuat pernyataan. Gambar-gambar ilusi ini terkadang sangat bermakna, terkadang ringan seperti embusan angin, tetapi selalu menyiratkan ruang tersembunyi di baliknya."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/huong-cua-lua-post795736.html






Komentar (0)