Setelah meluncurkan iPhone 14 Pro Max pada tahun 2022, Apple mencoba membuat versi Pro Max berikutnya lebih tipis dan ringan. Namun, lini produk ini cenderung kembali menambah bobot dalam beberapa tahun terakhir.

iPhone 18 Pro Max akan melampaui rekor "iPhone terberat" iPhone 14 Pro Max
FOTO: BGR
Saat ini, iPhone 17 Pro Max memiliki berat 233 gram dan ketebalan 8,7 mm, menjadikannya salah satu ponsel pintar terbesar di pasaran, terutama dibandingkan dengan iPhone Air yang hanya setebal 5,5 mm. Meskipun Apple berencana mengembangkan produk yang lebih tipis di masa mendatang, tampaknya lini Pro Max akan terus bertambah berat.
Menurut bocoran dari Instant Digital di Weibo, iPhone 18 Pro Max diperkirakan memiliki berat lebih dari 240 gram. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa model Pro Max yang diluncurkan pada tahun 2026 akan lebih tebal daripada generasi saat ini.
Apa yang membuat iPhone 18 Pro Max semakin besar?
Namun, peningkatan ketebalan pada iPhone 18 Pro Max tidak selalu berdampak negatif. Dengan Apple yang mengembangkan chip yang lebih bertenaga, termasuk A20 Pro berbasis proses 2nm, perusahaan membutuhkan ruang untuk meningkatkan pembuangan panas dan mengintegrasikan baterai yang lebih besar.
Alasan peningkatan ukuran iPhone 18 Pro Max belum jelas, tetapi laporan menunjukkan bahwa Apple sedang mengembangkan sistem ruang uap baja tahan karat untuk meningkatkan pembuangan panas. Desain baru ini dapat menciptakan ruang untuk baterai yang lebih besar, yang menjelaskan mengapa iPhone Pro Max berikutnya akan sedikit lebih besar.
Membuat iPhone 18 Pro Max lebih tebal dan berat mungkin merupakan cara termudah untuk mempertahankan kapasitas baterai saat ini sekaligus meningkatkan spesifikasi, atau bahkan memberikan daya tahan baterai yang lebih baik. Rumor menyebutkan bahwa iPhone 18 Pro Max akan memiliki layar Dynamic Island yang lebih kecil, Face ID di bawah layar, dan lensa utama dengan bukaan variabel.
Sumber: https://thanhnien.vn/iphone-18-pro-max-la-chiec-iphone-do-con-nhat-tu-truoc-den-nay-185251113194349093.htm






Komentar (0)