The Guardian melaporkan bahwa pada tanggal 6 Juni, Iran memperkenalkan rudal balistik supersonik produksi dalam negeri pertamanya yang disebut Fattah.
Rudal balistik supersonik Fattah. Foto: Reuters |
Upacara peresmian rudal dihadiri oleh Presiden Ebrahim Raisi dan para komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Media Iran melaporkan bahwa rudal balistik hipersonik Fattah memiliki jangkauan 1.400 km dan kecepatan maksimum hingga 15.000 km/jam, sekaligus menegaskan bahwa rudal tersebut mampu menargetkan sistem pertahanan rudal canggih milik musuh dan merupakan terobosan di bidang rudal.
Televisi pemerintah Iran bahkan mengklaim bahwa rudal Fattah dapat mengatasi sistem pertahanan rudal canggih AS dan bahkan sistem Iron Dome milik Israel.
BERANI
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)