Hotel 'tertipis di dunia'

Sebuah hotel baru di Jawa Tengah mencoba mengklaim gelar "hotel tertipis di dunia " dengan lebar 2,8 meter.

PituRooms akan dibuka pada Desember 2022 di kota Salgatiga, Jawa Tengah. Pemilik hotel, Ary Indra, mengatakan proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memecahkan rekor dunia, tetapi juga untuk menarik wisatawan mancanegara ke kota kecil tersebut.

Hotel PituRooms (warna bata merah-coklat) tampak dari luar.

Lahir dan besar di Salatiga, Ary menempuh pendidikan teknik dan kemudian bekerja di Jakarta dan Singapura. Setelah beberapa waktu, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya untuk memulai bisnis.

Di Salatiga, Ary menemukan sebidang tanah yang tidak ingin dibeli siapa pun karena bentuknya tidak persegi. Kini, di atas tanah tersebut berdiri hotel Pitu Rooms dengan 7 kamar, setinggi 5 lantai. Setiap kamar cukup luas untuk menampung tempat tidur ganda dan kamar mandi kecil dengan pancuran, toilet, dan dekorasi interior yang berbeda-beda.

Kota ini terletak di kaki Gunung Merbabu. Para tamu di PituRooms dapat menikmati pemandangan pegunungan yang spektakuler dari kamar hotel mereka. Terdapat restoran di atap yang menyajikan hidangan lokal. Pitu Rooms juga berencana untuk menyelenggarakan berbagai acara dan pameran seni.

Sebuah kamar di hotel PituRooms.

“Saya ingin orang-orang merasakan Salatiga dengan cara baru,” kata pemilik hotel tersebut.

Salatiga, yang terletak lebih dari 480 kilometer di tenggara ibu kota Jakarta, sebagian besar tidak dikenal oleh pengunjung internasional. Itulah sebabnya, meskipun telah dibuka selama hampir setahun, hotel ini hanya menyambut sekitar 5% tamu internasionalnya.

Meski begitu, di kalangan masyarakat Indonesia, Salatiga dikenal karena makanannya yang lezat, infrastrukturnya, dan kualitas hidupnya, dengan sebagian besar penduduk menilai kota ini sebagai “tempat yang bagus untuk pensiun.”

NaNDi dalam hotel.

Menurut vnexpress.net

Sumber: https://baohanam.com.vn/du-lich/khach-san-mong-nhat-the-gioi-107400.html