memanfaatkan rantai nilai dari tanaman teratai

Sutra teratai merupakan salah satu produk teratai paling unik dari para perajin Hanoi .

Inti sari bunga teratai

Menurut statistik dari Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi, seluruh kota saat ini memiliki lebih dari 600 hektar budidaya teratai, terutama terkonsentrasi di distrik My Duc, Ba Vi, Me Linh, Phuc Tho, Ung Hoa, Bac Tu Liem, Tay Ho...

Khususnya, teratai Danau Barat (distrik Tay Ho), dengan bunga besar yang terdiri dari sekitar 100 kelopak, memiliki aroma khas yang sangat berbeda dari spesies teratai lainnya. Teratai ini tergolong sumber daya genetik langka yang perlu dilestarikan dan dikembangkan secara nasional.

Nguyen Van Chi, Wakil Kepala Kantor Tetap Kantor Koordinasi Kawasan Pedesaan Baru Hanoi, mengatakan bahwa belakangan ini, banyak produk unggulan telah diolah dari teratai, yang tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga menjadi ciri khas budaya masyarakat Hanoi. Di antaranya, 18 produk berbahan bunga teratai telah dievaluasi dan diklasifikasikan dalam Program Satu Komune Satu Produk (OCOP).

Selain itu, ada pula produk OCOP dari teratai yang memberikan nilai ekonomi tinggi seperti: teh teratai Hien Xiem dan teh teratai Quang An, distrik Tay Ho; biji teratai Dam Long, distrik Ba Vi; teh daun teratai, distrik Soc Son; teh jantung teratai, distrik Thanh Tri; beras ketan biji teratai Ngo Thuc, distrik Nam Tu Liem...

Pengembangan teratai membantu mendatangkan pendapatan daerah yang signifikan, sekaligus meningkatkan pendapatan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat. Namun, pemanfaatan nilai ekonomi teratai dinilai tidak sepadan dengan potensi dan manfaatnya, terutama dalam hal pariwisata .

Wisatawan menikmati taman teratai di distrik Tay Ho (kota Hanoi).

Potensi besar untuk pengembangan pariwisata

Menurut Direktur Dinas Pariwisata Hanoi, Dang Huong Giang, banyak provinsi dan kota di seluruh negeri saat ini sedang mengembangkan produk wisata berbasis bunga dengan sangat efektif. Misalnya, Kota Hai Phong menyelenggarakan Festival Flamboyan Merah; Provinsi Ha Giang menyelenggarakan Festival Bunga Soba; Provinsi Gia Lai menyelenggarakan Festival Bunga Matahari Liar...

"Hanoi memiliki lahan budidaya teratai yang luas dan banyak produk OCOP dari bunga teratai, sehingga sangat memungkinkan untuk mengembangkan produk wisata teratai secara efektif. Beberapa daerah dapat menjadi destinasi wisata khas Hanoi, khususnya distrik Tay Ho..." - komentar Ibu Dang Huong Giang.

 

Pada tanggal 13 Juli, Dinas Pariwisata Hanoi melaksanakan survei ke sejumlah objek wisata di distrik Tay Ho seperti: situs bersejarah Kuil Dong Co (distrik Buoi), Pagoda Kim Lien (distrik Quang An), rumah komunal Nhat Tan, dan kawasan wisata Nhat Tan... Kegiatan ini melibatkan banyak agen perjalanan, yang berkontribusi dalam memperkuat konektivitas destinasi, menciptakan wisata menarik, dan memberikan rute pengalaman bagi wisatawan saat datang ke Hanoi.

Berbagi pandangan yang sama tentang keunggulan distrik Tay Ho, Ketua Asosiasi Pariwisata Hanoi Le Thanh Thao mengatakan bahwa Tay Ho dapat membangun tur dan rute wisata yang terkait dengan Festival Teratai Hanoi untuk menciptakan produk dengan mereknya sendiri serta merek pariwisata ibu kota.

Namun, untuk mengembangkan produk wisata yang bernuansa teratai Hanoi, distrik Tay Ho perlu berfokus pada pengembangan lebih banyak kegiatan dan produk budaya serta kuliner yang berkaitan dengan teratai. Misalnya, memperkenalkan teh yang diinfusi dengan saripati teratai; mendorong tempat kuliner dan restoran untuk menciptakan lebih banyak hidangan bertema teratai...

Menurut Wakil Direktur Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Hanoi, Nguyen Dinh Hoa, untuk melestarikan dan meningkatkan nilai bunga teratai, Dinas telah berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian Buah dan Sayuran untuk menguji coba lebih dari 30 varietas teratai baru. Hasilnya, hampir 20 varietas teratai yang beradaptasi dengan baik terhadap kondisi tanah Hanoi telah terpilih.

“Berkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, kota ini kini memiliki banyak varietas teratai baru, yang membantu musim teratai di Hanoi berlangsung dari bulan April hingga November setiap tahunnya, sehingga menambah pengalaman dan menarik lebih banyak wisatawan ke Hanoi untuk menikmati teratai…” - Bapak Nguyen Dinh Hoa menambahkan.

Di waktu mendatang, Hanoi akan terus mengembangkan produk-produk unik untuk menarik wisatawan berkunjung dan merasakan bunga teratai, berkontribusi terhadap pengembangan sosial-ekonomi ibu kota, melestarikan ciri-ciri budaya tradisional pada produk-produk teratai Vietnam secara umum dan teratai Hanoi secara khusus.

 

“Dalam beberapa tahun terakhir, akibat urbanisasi, lahan untuk menanam teratai di distrik ini telah berkurang. Untuk melestarikan dan mengembangkan spesies teratai yang berharga ini, distrik ini sedang melaksanakan proyek pemulihan penanaman teratai di 18 danau di wilayah tersebut. Selain itu, distrik ini terus mempromosikan informasi dan propaganda agar masyarakat memahami potensi, manfaat, dan peran budidaya teratai. Dengan demikian, hal ini berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi, pariwisata, dan budaya desa kerajinan di distrik ini…” - Sekretaris Komite Partai Distrik Tay Ho , Le Thi Thu Hang .

Sumber: https://kinhtedothi.vn/ha-noi-khai-thac-chuoi-gia-tri-tu-cay-hoa-sen.html